VIDEO Ferdian Paleka 'Diplonco' Tahanan Lain, Telanjang Dada dan Dimasukan Tempat Sampah
Saat dibully dalam penjara, Ferdian Paleka juga tampak masuk ke tempat sampah bersama dua temannya, Aidil dan TB Fachnidar
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Youtuber Ferdian Paleka yang telah membuat geram warganet karena aksinya membuat prank donasi kardus berisi batu dan sampah berhasil ditangkap polisi, dan kasusnya kini sedang dalam proses.
Kini viral di Media Sosial sebuah rekaman video yang menggambarkan Ferdian Paleka diplonco oleh tahanan lainnya.
Video tersebut di unggah oleh akun @twitkabarjabar.
Keterangan dalam unggahan itu menyebut video diambil di rumah tahanan.
Tampak Ferdian Paleka kepalanya sudah botak.
Ferdian Paleka tampak bertelanjang dan hanya mengenakan celana dalam.
Saat dibully dalam penjara, Ferdian Paleka juga tampak masuk ke tempat sampah bersama dua temannya, Aidil dan TB Fachnidar yang juga telanjang dan sudah botak.
Simak videonya:
Ferdian Paleka dengan dua rekannya sebelumnya sudah dijadikan sebagai tersangka.
Polisi mengungkap sejumlah fakta baru atas kasus pemberian dus isi sampah kepada waria yang melibatkan tiga pemuda youtuber di Bandung.
Ketiga pelaku yang kini jadi tersangka adalah Ferdian Paleka, TB Fahdinar dan Aidil.
Polisi menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Ide pembuatan konten tersebut, kata polisi, datang dari Aidil, yang merupakan kameramen konten YouTube milik Ferdian Paleka.
Aidil (21), dikatakan sebagai otak di balik pemberian sembako isi sampah dan batu kepada waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada Jumat 1 Mei dini hari.
Dalam video, Aidil bersama Ferdian Paleka dan TB Fahdinar tampak seolah ingin memberi bantuan makanan dalam dus pada waria.
Namun ternyata, isi dusnya itu hanya sampah.
"Jadi awalnya Aidil memberi Ide pada Ferdian dan TB Fahdinar ntuk membuat video prank pemberian makanan pada waria di pinggir jalan dengan menggunakan dus mie instan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Usulan itu kemudian direspon oleh keduanya.
Mereka kemudian mencari dus mie instant dan mengumpulkannya.
Mereka pun mencari waria dan bertemu di Jalan Ibrahim Adjie.
"Lalu Ferdian dan TB Fahdinar memberikan dus itu dengan batu dan sampah tanpa sepengetahuan waria.
Sedangkan Aidil berperan merekam pemberian dus berisi sampah itu ke waria," ujarnya.
Adapun pada 3 Mei, video rekaman pemberian dus berisi sampah itu viral.
Waria yang terlibat dalam video itu marah dan melaporkan ketiganya ke polisi
"Mereka membuat dan mengunggah konten itu supaya dapat subscirber dan ditonton banyak orang.
Dengan ditonton banyak orang, mereka bakal dapat duit," kata Galih
Ayah Aidil sedih
Roni (49) dan Lamisa (45) warga Cibaduyut Kota Bandung datang ke Mapolrestabes Bandung untuk menjenguk anaknya, Aidil yang ditahan bersama Ferdian Paleka dan TB Fahdinar karena kasus dugaan tindak pidana ITE.
Ketiganya mengunggah video berisi kegiatan mereka memberikan dus bantuan berisi sampah dan batu ke waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung.
Roni tampak memvideokan anaknya yang berusia 22 tahun, berpakaian tahanan saat dihadirkan di Mapolrestabes Band
"Saya bapaknya Aidil. Sengaja saya videokan," ujar Roni saat ditanya identitasnya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Roni pun berkisah, Aidil dan Ferdian merupakan teman sejak SMA.
Aidil pernah bekerja di sebuah pergudangan di Jalan Soekarno-Hatta selama dua tahun.
Hingga akhirnya, ia mengundurkan diri dan selama setahun terakhir menganggur.
"Waktu nganggur, si Ferdi (ferdian) main lagi ke rumah dia sudah punya akun Youtube dan sudah banyak menghasilkan duit," ujar Roni.
Ny Lamisa, istrinya, menimpali.
Akhirnya Aidil sambil ngelamar-lamar kerja, ikutan kerja sama Si Ferdian (Ferdian Paleka) bikin video di akunnya Ferdi karena penghasilannya lumayan," ujar Lamisa.
Roni kembali menimpali. Dia dan istrinya sempat diberi uang ratusan ribu dari video yang dihasilkan karena banyak orang yang menontonnya.
"Suka ngasih uang sama istri, enggak banyak.
Pernah ngasih Rp 500 ribu, Rp 300 ribu. Bilangnya uang dari video," ujar Roni
Roni tampak tegar namun tiba-tiba bersedih dan air matanya meleleh saat ia yang datang bersama anak keduanya, perempuan, bercerita bahwa adiknya merindukan kakaknya.
"Saya tidak mengutuk perbuatannya.
Saya hanya sedih dengan nasib anak saya yang harus melewati hal ini di masa hidupnya," kata Roni yang mengaku kaget saat melihat konten video yang dibuatnya, sekalipun peran Aidil hanya sesekali terlihat.
"Dasar kenakalan remaja, orang iseng.
Saya yakin si Aidil tidak memprediksi bakal begini kejadiannya,"ucap Roni.
Kisah pelarian
Youtuber Ferdian Paleka akhirnya ditangkap usai menjadi buronan polisi selama empat hari.
Penangkapan berlangsung dramatis pada Jumat (8/5/2020), sesaat ketika mobil yang ditumpanginya keluar dari Pelabuhan Merak
Polisi mengejarnya dan menghentikan mobil itu di ruas Tol Merak-Jakarta.
Ferdian ditangkap tanpa perlawanan.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap YouTuber Ferdian Paleka yang terlibat kasus video viral prank sembako berisi sampah, Jumat (08/05/2020) dini hari.
"Tadi dini hari 00.30 WIB Gabungan Jatanras Polda Jawa Barat dan Jatanras Polrestabes Bandung telah mengamankan sudara F dan A dari pelariannya," kata Saptono Erlangga saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.
Saptono menjelaskan, Ferdian Paleka ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta.
"Baru dari pelarian dari Palembang mau menuju Bandung. Kita amankan di KM 19 daerah Balaraja, Tangerang," ungkapnya.
Saptono mengatakan, tidak ada perlawanan dari Ferdian saat ditangkap.
"Dia ke Palembang setelah membuat video (pada) hari Jumat (pekan lalu).
Viral, baru kemudian hari Sabtunya (berada) di Palembang. Saat ini masih kita periksa di Reskrimum Polda Jawa Barat," ungkapnya.
Diledek polisi
Tidak hanya masyarakat, polisi tampaknya kesal sekali dengan tingkah Youtuber Ferdian Paleka.
Pasalnya, saat sedang diburu, dia malah membuat prank melalui akun Instagramnya.
Dalam pelariannya, Instagram pemuda pembuat video prank bantuan berisi sampah kepada waria, tiba-tiba muncul ucapan permintaan maaf dan menyesal.
Bukannya minta maaf dan menyesal, Ferdian Paleka kembali membuat siapa pun yang menonton naik pitam.
Mengenakan jaket hoodie pink, Ferdian Paleka awalnya berakting dengan muka sedih layaknya orang menyesal.
"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu... tapi bohong, yaaa," ujar Ferdian Paleka dalam unggahannya.
Publik pun geram dengan ulah Ferdian.
Hingga akhirnya Ferdian pun tertangkap pada Jumat (8/5/2020) dini hari.
Dalam rekaman video, Ferdian bersama rekannya duduk lemas dengan wajah ketakutan.
Padahal, setiap membuat konten Youtube dia selalu tampak garang dan pemberani.
Dalam kondisi duduk, polisi mendekatinya dan membalas prank yang pernah dibuat Ferdian.
"Sebentar lagi kamu bebas, tapi boong, gitu ya" kata polisi itu dikutip Wartakotalive.com dari akun twitter Kabar Jabar, Jumat (8/5/2020).
Ferdian hanya diam dan menunduk ketika diledek seperti itu.
Ditangkap di jalan tol
Pelarian Youtuber Ferdian Paleka kini berakhir.
Polisi menangkapnya saat Ferdian sedang berupaya berpindah lokasi persembunyian.
Sehari sebelumnya, Kamis (7/5/2020) atau setelah empat hari tak segera menyerahkan diri, polisi di Bandung, Jawa Barat, menyebar foto YouTuber Ferdian Paleka dan temannya berinisial A.
Keduanya diduga menjadi pelaku prank bingkisan sembako berisi batu dan sampah terhadap sejumlah transgender di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Kami sudah sebar (identitas pelaku) keduanya ya," kata Kepala Satuan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes
Bandung, AKBP Galih Indragiri, dilansir dari Antara
Ferdian Paleka ditangkap Tim Prabu dari Polrestabes Bandung di jalan Tol Jakarta-Merak.
Ferdian Paleka merupakan Youtuber yang melakukan prank membagikan sembako berisikan sampah ke waria di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung
Penangkapan Ferdian dibagikan oleh Brigadir Satu Muhammad Gariz Luis Ma’luf di akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, ia tampak membagikan video dan foto-foto penangkapan.
Ferdian tampak tertunduk ketika polisi memotretnya. Wajahnya pucat
Sempat buron
Ferdian Paleka sempat menjadi buronan polisi selama berhari-hari.
Meskipun, mobil Ferdian Paleka telah ditemukan oleh anggota Polrestabes Bandung.
Dilansir dari TribunJabar, polisi masih memburu Ferdian Paleka, Youtuber yang memberi bantuan berisi sampah pada waria di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Jumat
(1/5/2020).
Sejauh ini, sedan yang digunakan pelaku sudah diamankan di Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Selasa (5/5/2020).
Belakangan, ternyata, mobil itu disita dari orang tua Ferdian sendiri.
Bahkan, ada dugaan keterlibatan orang tua membantu Ferdian melarikan diri.
"Jadi setelah tim kami melakukan penyelidikan, kami mendapat informasi ada yang melihat mobil yang digunakan pelaku di Cileungsi, Bogor.
Tim kami membuntuti dan saat hendak akan menangkap, ternyata orang tua dari saudara F," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (6/5/2020).
Polisi pun terkejut saat hendak menangkap Ferdian di dalam mobilnya, ternyata bukan Ferdian, melainkan orang tuanya.
Saat itu, orang tuanya langsung dimintai keterangan.
"Menurut keterangan bersangkutan, tidak menyampaikan spesifik.
Intinya orang tua tetap melindungi anaknya dan tidak memberitahukan keberadaan anaknya.
Untuk orang tua masih saksi, kami periksa intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," kata dia.
Sejauh ini, orang tua yang mengamankan Ferdian tidak kooperatif.
Mobil itu sendiri dibeli oleh Ferdian dan dikuasai orang tuanya.
"Kami harap saudara Ferdian Paleka segera menyerahkan diri," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Viral Video Youtuber Ferdian Paleka 'Diplonco' Tahanan Lain di Dalam Rutan: Gues, Ini Namanya Sampah, https://batam.tribunnews.com/2020/05/09/viral-video-youtuber-ferdian-paleka-diplonco-tahanan-lain-di-dalam-rutan-gues-ini-namanya-sampah.