Dulu Bermusuhan, Kini Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim Gandeng Tangan Hadapi Penguasa Malaysia

Dua tokoh politik utama Malaysia yakni Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim bersatu untuk menghadang pemerintah saat ini yang dipimpin oleh PM Muhyiddin

Penulis: aries | Editor: Rinal Maradjo
Mohd RASFAN / AFP
Mahathir Mohamad 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUALA LUMPUR - Dua tokoh politik utama Malaysia yakni Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim bersatu untuk menghadang pemerintah saat ini yang dipimpin oleh PM Muhyiddin Yassin.

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim menolak pemerintahan saat ini karena dianggap telah berkhianat kepada rakyat karen meninggalkan agenda reformasi yang diusung saat mereka mendorong Pakatan Rakyat dalam menghadapi UMNO pada pemilu beberapa waktu lalu.

‘’Agenda reformasi yang diusung saat Pakatan Harapan memerintah banyak yang dilucuti. Ini adalah kebohongan ’’ ujar keduanya dalam pernyataan bersama seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari The Strait Times pada Sabtu (9/5/2020).

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim yang sebelumnya bersiteru juga menegaskan, di antara mereka sedikit pun tak ada dendam.

‘’Kami telah mengesampingkan semua perbedaan dan perselisihan demi rakyat. Kami sudah tua dan tak memiliki banyak waktu tersisa,’’ kata Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim.

Dua tokoh ini juga bertekad, akan mengalang dukungan rakyat Malaysia untuk merebut kembali kekuasaan politik di bawah koalisi Pakatan Harapan (PH).

Sebelumnya, Mahathir keluar koalisi yang dibangun bersama Anwar itu dan membuat pemerintahan koalisi yang mereka pimpin bubar.

Lalu, lahir koalisi Perikatan Nasional yang kini memerintah di bawah bawah PM Muhyiddin Yassin yang ditopang UMNO.

Pemerintahan ini telah berjalan dua bulan, menggantikan pemerintahan koalisi PH yang berlangsung 22 bulan dan berakhir Februari 2020.

UMNO dan koalisinya memegang tampuk kekuasaan sejak Malaysia meraih kemerdekaan 61 tahun lalu.

Namun, banyak pemilih mengalihkan suaranya ke oposisi setelah Perdana Menteri Najib Razak terlilit skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

‘’Semangat perjuangan kami masih menyala pada generasi muda yang memimpinan adanya perubahan. Ini masanya bag kami mengembalikan mandat rakyat kepada pemilik yang sejati,’’ demikian pernyataan Mahathir dan Anwar.

Apalagi, ungkap mereka, dua tahun lalu rakyat dari beragam latar belakang agama dan ras, memberikan donasi, suara, dan harapan kepada keduanya untuk melihat perubahan berarti dan membuat Malaysia lebih baik. ( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved