Pergoki Maling, Penjaga Sarang Burung Walet di Pelalawan Dibacok 2 Kali, Berhasil Selamatkan Diri
Saat bertemu dengan kedua laki-laki itu, korban langsung diserang menggunakan benda tajam hingga mengalami luka di kepala dan lengannya.
TRIBUNPEKANBARU.COM, BUNUT- Muslim (52) warga Kelurahan Pangkalan Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau menjadi korban pembacokan pada Minggu (10/5/2020) dini hari.
Akibatnya ia pun mengalami luka serius di tubuhnya.
Informasi yang diperoleh tribunpekanbaru.com, Muslim bekerja sebagai penjaga sarang burung walet di Kelurahan Pangkalan Bunut.
Korban Muslim mengalami luka yang diduga dibacok terduga pelaku di bagian kepala dan lengan.
Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang yang membobol sarang burung walet yang dijaganya.
Kasus tersebut akhirnya dilaporkan pemilik sarang burung walet bernama Dasman alias Simei (50) ke pihak kepolisian.
"Korban bekerja sebagai pejaga sarang burun walet. Pelaku masih dalam penyelidikan oleh Polsek Bunut," ungkap Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Haryanto, membenarkan kejadian kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (10/5/2020).
Awalnya Muslim melakukan pengecekan ke rumah sarang burung walet yan dijaganya sekita pukul pukul 01.45 wib.
Saat mengontrol ke bagian belakang sarang walet, ia terkejut melihat ada dua orang yan tidak dikenal.
Kedua pria yang tidak diketahui identitasnya itu dijumpai hendak keluar dari rumah tersebut.
Saat bertemu dengan kedua laki-laki itu, korban langsung diserang menggunakan benda tajam hingga mengalami luka di kepala dan lengannya.
Sadar nyawanya nyawanya bahaya, Muslim langsung berusaha untuk menyelamatkan diri dengan berlari menuju arah kediaman Dasman yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Setelah meminta tolong dan menceritakan kejadian yang dialaminya, Muslim ke bidan desa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selanjutnya melaporkan ke Polsek Bunut atas kasus Curas tersebut.
Personil polsek beserta korban mengecek ke Tempat Kejadian Perkar (TKP) dan terduga pelaku tidak di temukan lagi di tempat.