Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gergaji Berlumur Darah Saksi Bisu,Bertengkar Hebat, Suami Tega Gergaji Istri Lalu Lompat dari Atap

Gergaji berlumur darah jadi saksi bisu Kekearsan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Editor: Nurul Qomariah
Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 

“Sampai di Polsek Singosari selang 5 menit, kondisi pelaku sempoyongan dan muntah. Petugas memanggil ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Singosari, namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia,” kata Farid Fatoni.

Suami Kunci Anak di Kamar

Kapolsek Singosari, AKP Farid Fatoni mengatakan, kejadian bermula saat istri pelaku bersama dua anak mereka sedang menonton televisi di rumah.

Kemudian, pelaku datang. Pelaku mengajak kedua anaknya ke dalam kamar dan mengunci mereka.

Setelah itu, pasangan suami istri tersebut terlibat adu mulut.

Pelaku lantas mengambil gergaji kayu dan menganiaya istri.

Setelah melihat istrinya terkapar, pelaku lantas naik ke atas atap rumahnya yang berlantai dua.

Pelaku kemudian menjatuhkan diri.

Semula, warga yang mengetahui kejadian itu mengira pelaku hendak memperbaiki atap rumahnya, namun terjatuh.

Warga lantas menolong pelaku. Bermaksud hendak memberitahukan ke istri pelaku, warga berusaha masuk ke rumah tersebut, namun terkunci. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motif Suami Aniaya Istri dengan Gergaji Diduga karena Cemburu"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved