Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bareskrim Sidik Kematian ABK Indonesia yang Dilarung ke Laut Oleh Kapal China, Agensi Diperiksa

Kasus kematian ABK Indonesia yang dilarung ke laut lepas yang sempat viral di Medsos kini dibawa ke ranah hukum.

Editor: Ilham Yafiz
Tangkap layar YouTube/MBC via Kompas.com
Tewas Usai Dibudak Puluhan Jam dengan Gaji Cuma Rp 135 Ribu, Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Tengah Laut, Aksinya Dibongkar YouTuber Hingga Viral 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kasus kematian ABK Indonesia yang dilarung ke laut lepas yang sempat viral di Medsos kini dibawa ke ranah hukum.

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri meminta keterangan direktur PT APJ, selaku perusahaan agensi Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia di Kapal Long Xing yang berbendera China.

“Kemarin interview baru satu, PT APJ. Direkturnya yang diperiksa,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Ferdy Sambo ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Berdasarkan keterangan Ferdy, perusahaan tersebut memberangkatkan delapan orang ABK.

Menurutnya, satu ABK meninggal dunia serta lima ABK telah kembali ke Indonesia.

Sementara, belum diketahui keberadaan dua ABK lain secara rinci.

Ia mengatakan, kasus ini telah naik statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Menurutnya, penyidik telah menemukan tiga bukti yang menunjukkan adanya peristiwa tindak pidana perdagangan orang dalam kasus ini. Bukti tersebut berupa keterangan saksi, dokumen dan sejumlah petunjuk.

Para Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia menceritakan pengalaman mereka selama berada di kapal China.
Para Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia menceritakan pengalaman mereka selama berada di kapal China. ((KFEM via BBC))

Selanjutnya, polisi akan mengirim Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Kita akan melanjutkan administrasi penyidikannya dan mengirimkan SPDP ke JPU,” ujarnya.

Berikutnya, polisi akan memeriksa para ABK yang akan dimasukkan dalam berita acara.

Diberitakan, viral sebuah video yang ditayangkan media Korea Selatan, memperlihatkan bagaimana jenazah ABK Indonesia yang bekerja di kapal ikan China dilarung ke tengah laut.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi video pada Kamis (7/5/2020) memaparkan peristiwa pelarungan tiga jenazah ABK Indonesia yang meninggal dunia di kapal ikan China.

Ketiganya merupakan awak kapal ikan Long Xing 629.

Satu jenazah berinisial AR dilarungkan ke laut pada 31 Maret 2020 setelah dinyatakan meninggal dunia pada 27 Maret 2020.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved