Sinyal Sulit, Guru Taruh Radio di Atap Sekolah di Pedalaman Sikka agar Program Belajar Efektif
Selama pandemi Covid-19 radio Suara Sikka,104.9 FM menyiarkan pelajaran agar murid yang libur sekolah tidak ketinggalan pelajaran.
Meski dalam kondisi susah sinyal, Audatus dan rekan lainnya tetap tulus membimbing para siswa.
"Sedih memang kondisi ini, tapi tetap dinikmati. Paling penting anak-anak memperoleh pendidikan," kata Audatus.
Kondisi itu tak membuat semangat belajar siswa turun.
Siswa SMPN Pruda tetap antusias mendengarkan materi pelajaran sambil duduk di bawah pohon di halaman sekolah.
Audatus mengapresiasi keputusan Pemerintah Kabupaten Sikka mencanangkan program belajar mengajar lewat radio.
Akses telekomunikasi sangat terbatas di sekitar lokasi SMPN Pruda.
Mereka hanya bisa memanfaatkan fitur telepon dan pesan singkat. Sementara jaringan internet tak ada.
"Kalau andalkan belajar online seperti yang di kota itu, kita di pedalaman tidak bisa.”
“Bukan hanya kendala di sinyal, tetapi juga di fasilitas seperti televisi dan ponsel.”
“Bagaimana mau belajar online kalau itu semua tidak ada," kata Audatus.
Audatus berharap pemerintah memperhatikan ketersediaan akses telekomunikasi di wilayah itu.
Sehingga, siswa tak kesulitan mengakses siaran radio dan internet.
Sementara itu, Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka Mayela Da Cunha mengatakan, program kegiatan belajar mengajar lewat radio itu sangat efektif dilaksanakan di tengah pandemi virus corona.
Menurutnya, siswa tetap harus mendapatkan materi pelajaran selama pandemi Covid-19.
Radio, kata dia, menjadi media paling efektif untuk menyampaikan materi.