Buntut Video Viral Cekcok dengan Petugas PSBB, Anggota DPRD Pasaman Dihukum Bagi Masker dan Sembako
Martias dari Fraksi Gerindra mendapat hukuman membagikan 5000 masker dan 2000 paket sembako kepada masyarakat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PADANG - Pengurus DPC Partai Gerindra Pasaman Sumatera Barat memberi sanksi kepada anggota DPRD Pasaman, Martias.
Sanksi ini merupakan buntut dari video viral Martias yang cekcok dengan petugas check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu.
Martias dari Fraksi Gerindra mendapat hukuman membagikan 5000 masker dan 2000 paket sembako kepada masyarakat.
Jika tidak melaksanakan sanksi yang dijatuhkan, Martias terancam akan diganti melalui mekanisme PAW.
"Setelah minta maaf, beliau juga diberi sanksi membagikan 5.000 masker dan 2.000 paket sembako kepada masyarakat," kata Ketua DPC Gerindra Pasaman Bustomi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
• Roy Kiyoshi Diganggu Makhluk Halus, Kini Lega Dipindahkan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur
• Aceh Dilanda Banjir Bandang Usai Diguyur Hujan Deras, Puluhan warga Terdampak, 57 Orang Mengungsi
• Iuran Naik, BPJS Kesehatan Ternyata Tumpuk Utang Rp 4,4 Triliun
Bustomi mengatakan, sanksi tersebut berasal dari partai dan harus dijalani Martias dalam jangka waktu satu minggu ke depan.
Jika tidak menjalani sanksi tersebut, menurut Bustomi, Martias akan diberikan surat peringatan II dan terancam diganti melalui Pergantian Antar Waktu (PAW).
"Ini sanksi dari pengurus. Pembagian sembako dan masker ini akan diawasi pengurus dan kader Gerindra," kata Bustomi.
Minta Maaf dan Mengaku Bersalah
Anggota DPRD Pasaman Martias akhirnya minta maaf dan mengaku bersalah.
Martias menyatakan, permintaan maafnya secara terbuka dan disampaikan di hadapan pengurus DPC Gerindra Pasaman, Rabu (13/5/2020) di Sekretariat Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasaman.
"Saya benar-benar mengaku khilaf dan merasa bersalah atas perbuatan tersebut.”
“ Untuk itu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Pasaman khususnya, dan masyarakat Sumbar umumnya," ungkap Martias dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Rabu.
Sementara itu, ketua DPC Partai Gerindra Pasaman sekaligus Ketua DPRD Pasaman, Bustomi juga meminta maaf kepada petugas PSBB di Kabupaten Agam atas sikap tidak sopan yang dilakukan kadernya.
"Atas nama keluarga besar DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasaman meminta maaf atas sikap kurang berkenan dari kader kami kepada petugas posko PSBB Agam," jelas Bustomi.