Hasil Rapid Tes Reaktif

Hasil Rapid Test 49 Warga Dinyatakan Reaktif, Hasil Contact Tracking Semua Pasien Positif di Inhil

Hasil contact tracking itu, semua yang terkait dengan semua hasil swab pasien positif, lebih besar dari Temboro. Banyak santri yang di rapid test

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUN PEKANBARU / FERNANDO SIKUMBANG
Hasil Rapid Test 49 Warga Dinyatakan Reaktif, Hasil Contact Tracking Semua Pasien Positif di Inhil. Foto: Warga menjalani rapid test. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Sebanyak 49 orang telah terkonfirmasi reaktif berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan oleh Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Menurut tim medis gugus tugas Covid-19 Kabupaten Inhil, jumlah tersebut di atas merupakan hasil contact tracking semua kasus positif sejak awal penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhil.

"Jumlah dari awal tahun hasil reaktif seluruh warga inhil yang diperiksa sampai hari ini, ada yang sudah dirawat, ada yang sudah pulang, ada yang negatif, itu totalnya," ungkap Juru bicara tim medis gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil dr Saut Pakpahan saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru, Kamis (14/5).

Lebih lanjut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan ini menjelaskan, Klaster Magetan menjadi penyumbang terbesar peserta rapid test berdasarkan hasil contact tracking semua kasus positif di Inhil yang rata - rata berasal dari Klaster Magetan Jawa Timur.

"Hasil contact tracking itu, semua yang terkait dengan semua hasil swab pasien positif, lebih besar dari Temboro. Banyak santri yang di rapid test, 12 orang santri yang reaktif asal Temboro. Saat ini kita masih menunggu hasil swab dari provinsi," tuturnya.

Untuk diketahui, Klaster Magetan menjadi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19 di Kabupaten Inhil dengan 8 kasus dari total 10 kasus positif di Kabupaten Inhil, berikut rinciannya : 

Pasien positif nomor 2 inisial SAR (19) asal Desa Pasar Kembang, Kecamatan Keritang.

Pasien positif nomor 3 berinisial S (17) warga kecamatan keritang.

Pasien nomor 4 berinisial B (24) warga Kecamatan Reteh.

Pasien nomor 5 berinisial AR (26) warga Pulau Kijang Kecamatan Reteh.

Pasien positif nomor 6 berinisial ZA (22) asal Kecamatan Pelangiran.

Pasien positif nomor 7 seorang perempuan berinisial Kh (16) asal Kecamatan Pelangiran.

Pasien nomor 8 berinisia UM (20) warga Kecamatan Pulau Burung.

pasien nomor 9 berinisial SA (13), seorang santri laki - laki warga Sungai Beringin, Tembilahan.

Sementara itu, 2 kasus positif lainnya yaitu, pasien nomor 1 laki laki berinisial A (64) warga Tembilahan dan pasien nomor 10 laki - laki berinisial RS (32) warga Tembilahan yang memiliki riwayat perjalanan dari Sukabumi, Jawa Barat yang dirawat di Pekanbaru.

Hasil Rapid Tes Reaktif - Tribunpekanbaru. com / T. Muhammad Fadhli.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved