Ketua DPR Amerika Serikat Meradang Lihat Kelakuan Donald Trump, Dinilai Gagal Tangani Virus Corona

TRIBUNPEKANBARU.COM, WASHINGTON - Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi menilai Donald Trump gagal menangani penyebaran Virus Corona di negara adikuasa tersebut.

Ketidakmampuan Donald Trump tersebut ditutupi-tutupi dengan mengalihkan isu ke China dengan mengalamatkan berbagai tudingan ke negara komunis tersebut..

"Retorika Gedung Putih di China adalah "pengalihan" dari ketidakmampuan mereka dalam menangani wabah Virus Corona," sebut Nancy Pelosi dalam konferensi pers yang digelar di Capitol Hill, Kamis (15/5/2020) yang dikutip Tribunpekanbaru.com dari Strait Times .

"Saat ini, Donald Trump harus fokus dalam pemenuhan kebutuhan rakyat Amerika," kata Politis Demokrat asal California tersebut .

"Kita harus mengesampingkan bagaimana Virus Corona itu sampai di sini. Tapi kita harus mengerahkan seluruh energi kita untuk menyelesaikan persoalan ini demi kebaikan rakyat Amerika Seriat," sebutnya.

Nancy Pelosi juga sekaligus meminta Donald Trump untuk tidak terus mengoreng-goreng isu teori konspirasi bahwa Virus Corona berasal dari laboratorium Cina.

"Kita serahkan kepada para ilmuwan dan lainnya yang akan melacak tentang berbagai dugaan itu. Bukan dilacak secara politis," tambahnya.

Sebelumnya Nancy Pelosi dan juga Fraksi Demokrat di DPR Amerika Serikat juga mengecam Donald Trump karena ia menghentikan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO).

"Keputusan ini berbahaya, ilegal dan akan segera ditentang," ujar Ketua DPR Nancy Pelosi dalam pernyataan hari Rabu (15/4) seperti dikutip dari Voice of America.

Pelosi dan anggota lain fraksi Demokrat telah memperingatkan,

bahwa menghentikan dana untuk badan PBB yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat internasional akan melumpuhkan koordinasi internasional yang diperlukan untuk memerangi pandemi global itu.

Sebelumnya Donald Trump menuduh WHO lambat mengenali bahayanya pandemi itu

dan "mendorong informasi yang salah dari China" tentang virus tersebut.

Keputusan Donald Trump menahan dana untuk Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) juga dikecam pemimpin dunia,

sementara virus corona menulari lebih dari dua juta orang di seluruh dunia.