2 Pasien Positif Covid-19 Warga Inhil Dinyatakan Sembuh, 1 Diantaranya Asal Klaster Magetan

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil mengkonfirmasi 2 pasien positif Covid-19 yang sembuh asal Kabupaten Inhil.

2 Pasien laki-laki berinisial ZA (22) dan RS (33) dikonfirmasi sembuh setelah menjalani uji SWAB lanjutan oleh tim medis gugus tugas Covid-19 Kabupaten Inhil.

ZA (22) merupakan Pasien positif nomor 6 asal Kecamatan Pelangiran yang juga seorang santri Al-fatah Temboro, Magetan, Surabaya, Jawa Timur dan sempat dirawat di RSUD Raja Musa, Guntung.

Sedangkan RS merupakan pasien nomor 10 seorang warga Tembilahan yang memiliki riwayat perjalanan dari Sukabumi, Jawa Barat dan dirawat di RS Bhayangkara Pekanbaru.

Ketua Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, dr Alexis, Sp,P melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra, menjelaskan, hasil swab lanjutan dua orang pasien tersebut diatas telah keluar dan dinyatakan negatif, Minggu (17/5).

"Kedua pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani PCR SWAB. 2 kali uji SWAB dahak masing-masing pasien menunjukkan hasil negatif untuk kedua pasien," tutur Trio sapaan akrabnya melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/5).

Dikatakan Trio, dikonfirmasinya 2 pasien positif yang sembuh ini tentunya menjadi kabar yang sangat menggembirakan, karena ada pasien Covid-19 yang sembuh usai dirawat secara intensif.

"Kedua pasien telah dipulangkan ke rumah masing-masing dengan kondisi klinis baik. Bagi pasien kami yang masih dalam perawatan tetaplah optimis, selalu bersemangat untuk kesembuhan," tutur Trio.

Sembuhnya 2 orang pasien positif Covid-19 ini membuat jumlah pasien positif covid-19 yang masih dirawat berkurang menjadi 8 orang, dengan rincian 6 orang pasien di rawat di RSUD Puri Husada Tembilahan dan 2 orang pasien lainnya dirawat di RSUD Raja Musa, Guntung.

Tidak hanya itu saja, pasien positif warga Inhil asal klaster magetan yang masih dirawat juga berkurang menjadi total 8 orang.

Berikut rincian kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Inhil yang dihimpun Tribun Pekanbaru hingga Senin (18/5).

Pasien positif nomor 1 laki laki berinisial A (64) warga Tembilahan. (Meninggal Dunia).

Pasien positif nomor 2 inisial SAR (19) santri Temboro Magetan asal Desa Pasar Kembang, Kecamatan Keritang. (Dirawat).

Pasien positif nomor 3 berinisial S (17) santri Temboro Magetan asal kecamatan keritang. (Dirawat).

Pasien nomor 4 berinisial B (24) santri Temboro Magetan asal Kecamatan Reteh. (Dirawat).

Pasien nomor 5 berinisial AR (26) santri Temboro Magetan asal Pulau Kijang Kecamatan Reteh. (Dirawat).

Pasien positif nomor 6 berinisial ZA (22) santri Temboro Magetan asal Kecamatan Pelangiran. (Sembuh).

Pasien positif nomor 7 seorang perempuan berinisial Kh (16) santri Temboro Magetan asal Kecamatan Pelangiran. (Dirawat).

Pasien nomor 8 berinisial UM (20) santri Temboro Magetan Kecamatan Pulau Burung. (Dirawat).

Pasien nomor 9 laki - laki berinisial SA (13), seorang santri Temboro Magetan warga Sungai Beringin, Tembilahan. (Dirawat).

Pasien positif nomor 10 laki - laki berinisial RS (32) warga Tembilahan yang memiliki riwayat perjalanan dari Sukabumi, Jawa Barat yang sempat dirawat di RS Bhayangkara Pekanbaru. (Sembuh).

Pasien nomor 11 perempuan berinisial MBA (13), seorang santri Temboro Magetan warga Kecamatan Pulau Burung. (Dirawat)

Berikut data Covid-19 Kabupaten Inhil, Senin (18/5) pukul 14.00 WIB :

Total ODP tercatat : 10.484 orang.

ODP dalam pantauan : 579 orang.

ODP selesai pantauan : 9.905 orang.

Total PDP tercatat : 64 orang

PDP dalam perawatan : 12 orang.

PDP sehat dan pulang : 49 orang.

PDP meninggal : 3 orang.

Total positif : 11 orang.

Positif dirawat : 8 orang.

Positif meninggal : 1 orang.

Positif sembuh : 2 orang.

Sumber : Dinkes Inhil.

Remaja 15 Tahun di Riau Positif Covid-19 dari Klaster Magetan

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yopi mengumumkan dua penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Riau, Senin (18/5/2020).

Adanya penambahan dua kasus baru ini, maka total kasus pasien positif Covid-19 di Riau mencapai 101 kasus, 34 pasien masih dirawat, 61 sudah sembuh dan sudah pulang serta 6 kasus meninggal dunia.

"Kedua kasus baru penambahan hari ini dua-duanya berasal dari kota dumai," katanya.

Indra Yopi merincikan, pasien nomor 100, atau pasien pertama penambahan pada, Senin (18/5/2020) adalah pasien dengan inisial AAH, laki-laki, usia 15 tahun.

Saat ini pasien AAH sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Dumai.

"Pasien ke 100 dengan inisial AAH ini merupakan santri Ponpes Temboro Magetan Jawa Timur," ujarnya.

Kemudian pasien pasien 101 Covid-19 Riau adalah pasien dengan inisial AP, perempuan, usia 33 tahun, warga Kota Dumai.

Saat ini pasien sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Kota Dumai.

Pasien AP ini merupakan hasil tracing dan kontak erat dengan pasien nomor 87 dengan inisial S (42) yang tidak lain adalah suami dari pasien AP.

"Pasien AP ini merupakan hasil contact tracking dari pasien nomor 87 dengan inisial S usia 42 tahun. Jadi mereka ini suami istri. Jadi suaminya dulu yang positif, kemudian dilakukan contact tracking, ketemu istrinya juga positif, besok akan dilakukan contact tracking terhadap nyonya AP ini," katanya.

Satu Pasien Positif Corona di Pelalawan Riau Dinyatakan Sembuh

Satu dari empat pasien positif corona di Pelalawan telah dinyatakan sembuh.

Pasien tersebut berinsial AMH berusia 16 tahun berasal dari Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui.

Kabar gembira itu disampaikan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau pada Jumat (18/5/2020).

AMH merupakan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

"Alhamdulillah pasien AMH dari Ukui telah sembuh. Siang ini akan pulang ke rumahnya," terang juru bicara GTPP Covid-19 Pelalawan, H Asril M.Kes, Senin (18/5/2020).

Asril menyebutkan, AMH menjalani perawatan dan pengobatan di ruang siolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci selama satu pekan sejak dinyatakan positif corona.

Bersamaan dengan dua pasien positif lainnya yang juga dari Klaster Magetan yakni RAH (13) dari Kecamatan Langgam dan MR (20) dari Bandar Petalangan.

Alhasil dari empat warga Pelalawan yang positif corona, satu diantaranya telah sembuh dan tiga lagi, termasuk yang dirawat di Pekanbaru, masih masa pengobatan intensif.

Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini menyebutkan, AMH menjalani empat kali pemeriksaan laboratorium terhadap cairan hidung dan mulut selama diisolasi.

Hingga swab keempat, ia dinyatakan telah negatif corona.

Namun sesuai anjuran dokter, santri itu tetap menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 10 sampai 14 hari kedepan.

"Ini kembali menjadi bukti bahwa corona bisa disembuhkan. Menjadi motivasi bagi kita semuanya, termasuk masyarakat luas," tandas Asril.

Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Riau - Tribunpekanbaru.com / T. Muhammad Fadhli.