Fakta Remaja Cantik Usia 13-15 Th Jadi Selir Kim Jong Un, Layani Kebutuhan Seks hingga Taruhan Nyawa
Mereka harus berusia antara 13-15 tahun, memiliki wajah cantik, kulit halus mulus tanpa bekas luka, suara lembut dan menggoda, tinggi minimal 170cm.
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Akhir-akhir ini lagi ramai dibicarakan tentang remaja cantik umur 13-15 tahun yang dijadikan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagai selirnya.
Remaja cantik itu direkrut beberapa orang dengan seleksi yang ketat dan dengan ciri-ciri yang diutamakan cantik, putih mulus, dan belum pernah disentuh pria lain dan perawan.
Remaja ini harus bisa berbagai keahlian untuk melayani Kim Jong Un dan elit Kora Utara itu.
Selir-selir versi Korea Utara itu dikenal sebagai Pleasure Squad.
Mereka akrab menyebutnya "Gippeumjo" yang berarti "pemberi kebahagiaan".
Sederhananya, sebut saja mereka para gadis penghibur Kim Jong Un, sang diktator tunggal di negara itu.
Remaja-remaja cantik pilihan ini dimanjakan dengan pakaian, make-up, dan kehidupan yang 'seakan tampak' mewah.

Namun, di balik semua itu, para anggota Pleasure Squad harus memanggul penderitaan yang teramat sangat.
Sebab meski secara materi, kehidupan mereka terjamin, Pleasure Squad dipaksa menggadaikan harga diri mereka.
Pleasure Squad dibentuk pertama kali oleh Kim Il Sung, diktator Korea Utara (kakek Jong Un) di tahun 1970.
Tidak semua gadis bisa menjadi Pleasure Squad.
Mereka harus berusia antara 13-15 tahun, memiliki wajah cantik, kulit halus mulus tanpa bekas luka, suara lembut dan menggoda, serta tinggi minimal 170cm.
Anggota Pleasure Squad diwajibkan masih perawan dan belum disentuh oleh pria manapun sebelumnya.
Begitu anggota terpilih, gadis-gadis malang ini akan direbut paksa dari keluarga mereka, dikarantina dalam asrama khusus dan dilarang berhubungan dengan siapapun.
Mereka harus menjalani kontrak selama 10 tahun, dan wajib mematuhi semua perintah pemimpin.