Saat PSBB di Riau, Tol Pekanbaru-Dumai Dibuka Jelang Lebaran Idul Fitri
Meski sudah dioperasikan, pengguna tol Pekanbaru-Dumai seksi I masih sepi. Di hari pertama pengoperasian, pengguna tercatat hanya 550 unit kendaraan.
Penulis: Hendra Efivanias | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM , PEKANBARU - Meski sudah dioperasikan, pengguna Tol Pekanbaru-Dumai seksi I masih sepi.
Di hari pertama pengoperasian, Senin (18/5/2020), pengguna tol sepanjang 9,5 kilometer menuju Minas itu hanya 550 unit kendaraan.
Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Pekanbaru-Minas saat libut natal dan tahun baru kemarin.
Saat itu dalam satu hari rata-rata kendaraan yang melintasi tol Pekanbaru-Minas mencapai 2.278 unit kendaraan.
Sedikitnya pengguna jalan tol itu dikaitkan dengan wabah virus corona dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Riau
"Kalau sekarang memang kendaraan yang melintas sepi. Mungkin karena ada PSBB di 5 wilayah. Perusahaan-perusahaan juga banyak mempekerjakan karyawanya bekerja dari rumah," ujarnya.
Hutama Karya juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku.
Termasuk membatasi diri untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak, menggunakan masker apabila keluar rumah,
serta untuk sementara tidak melakukan kegiatan mudik ke kampung halaman demi mencegah penyebaran Covid-19.
• Siap Beri Teguran, Wako Pekanbaru Sebut Sudah Tempatkan Petugas di Pusat Perbelanjaan
SEVP of Corporate Secretary PT. Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan bahwa persiapan yang telah dilakukan Hutama Karya tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya.
Dimana persiapan kali ini lebih mengutamakan aspek protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.
“Kami mendukung arahan pemerintah untuk tidak mudik pada lebaran kali ini. Meski begitu, kami tetap melakukan persiapan di ruas-ruas tol yang kami kelola seperti pembuatan posko lebaran dan check point, penyekatan di beberapa Tol Pekanbaru-Dumai ,
serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan mengedepankan physical distancing di Tempat Istirahat Sementara (TIS),” katanya.
• Curhat Remaja Pembunuh Balita ke Kak Seto, Ungkap Penyesalan,Ingin jadi Komikus & Rawat Anak Sendiri
Khusus untuk di TIS, kata Fauzan, pihaknya tidak mengizinkan penjulan makanan atau minuman,
namun untuk berbagai fasilitas seperti SPBU, musala, toilet akan tetap dibuka seperti biasa.
“Hanya kendaraan yang memiki KTP dan plat kendaraan sesuai provinsi, menggunakan masker dan bersuhu tubuh normal yang boleh melintas dan kendaraan tersebut juga harus di periksa di setiap pos check point,” jelasnya.
Dia menambahkan, jika memenuhi kriteria yang ditetapkan melalui Permenhub No 25 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H, kendaraan tersebut diperbolehkan melintas.
“Apabila tidak, kendaraan tersebut akan kami putar balikkan dan tidak diizinkan melintas di ruas-ruas tol tersebut.
Lalu untuk bus yang tidak memiliki stiker Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai angkutan aman Covid-19 akan ditahan dan penumpangnya akan dikembalikan ke daerah asal,” katanya.
Di ruas tol ini, PT Hutama Karya telah mempersiapkan dua titik pos check point yang terletak di Pintumasuk Gerbang Tol (GT) Pekanbaru dan Minas.
Di sepanjang ruas Jalan Tol Trans Sumatera juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Seperti 193 kendaraan siaga (ambulance, mobil derek dan PJR), 62 unit VMS dan 208 titik Gardu Tol Otomatis.
Hingga saat ini pun Hutama Karya telah menghentikan sementara fasilitas top-up tunai, serta melakukan pembagian masker,
hand sanitizer dan tongkat tol secara gratis di sejumlah ruas tol-nya.
( Tribunpekanbaru.com /Syaiful Misgio)