Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Obat Virus Corona Buatan Indonesia Siap Diproduksi, Dibagi Menjadi Lima Jenis Produk, Apa Saja?

Kepala Balitbangtan Kementan Fadjry Djufry mengatakan pihaknya memproduksi antivirus corona, namun masih sebatas sampel atau prototype.

Editor: Muhammad Ridho
NICOLAS ASFOURI / AFP
Ilustrasi - Petugas di Laboratorium Kontrol Kualitas pada vaksin eksperimental untuk coronavirus COVID-19 di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing, Rabu (29/4/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepala Balitbangtan Kementan Fadjry Djufry mengatakan pihaknya memproduksi antivirus corona, namun masih sebatas sampel atau prototype.

Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terus mencoba mencari cara dan menemukan obat untuk mencegah serta menangani virus corona. Satu di antaranya dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang menemukan formula yang diklaim mampu mencegah virus corona.

Formula ini dibuat dari bahan kandungan minyak tanaman atsiri (eucalyptus).

Antivirus tersebut, kata Fadjry, dibagi menjadi lima jenis produk, yakni roll on, inhaler, balsam, kalung, serta aroma terapi tetes.

Tiga di antaranya dipatenkan, termasuk antivirus jenis aroma terapi.

"Balitbangtan memproduksi antivirus eucalyptus, namun masih prototype," ujar Fadjry kepada Tribunnews, Selasa (19/5).

Menurut Fadjry, proses penelitian terhadap potensi yang dimiliki tumbuhan herbal dilakukan sejak Februari 2020.

Namun, kata dia, dari banyaknya tumbuhan herbal yang diteliti, hanya pohon atsiri, dengan spesies Eucalyptus Citriodora dan Eucalyptus Globulus yang memiliki kandungan terbaik dan dianggap efektif digunakan sebagai antivirus.

"Yang paling ampuh adalah dari pohon Atsiri," katanya.

Untuk memproduksi antivirus eucalyptus secara massal, kata Fadjry, Balitbangtan Kementan menggandeng PT Eagle Indo Pharma yang memproduksi produk minyak Cap Lang.

Fadjry mengakui bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dengan berbagai lembaga riset, baik yang berada di bawah naungan pemerintah maupun swasta.

Menurut Fadjry, pihaknya bersinergi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait izin edar dari produk antivirus ini jika kelak diproduksi massal.

"Balitbangtan akan komunikasi dengan lembaga riset lain," ujarnya.(tribun network/fit/wly)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Antivirus Korona Buatan Indonesia Siap Diproduksi, https://jabar.tribunnews.com/2020/05/19/antivirus-korona-buatan-indonesia-siap-diproduksi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved