Roda Nasib Berputar, Bocah Penjual Jalangkote Dapat Beasiswa, Pria yang Memukulnya Jadi Tersangka
Nasib hidup siapa yang tahu, bertukar 180 derajat. Dulu menjadi bahan cercaan dan bully-an, kini jadi pusat perhatian dan mendapat banyak simpati.
Nasib Pelaku
Gubernur Nurdin Abdullah berharap tidak ada lagi kejadian serupa, apalagi saat ini adalah bulan suci Ramadan belum penuh pengampunan.
Menurutnya, di saat bulan-bulan yang penuh berkah dan penuh maghfirah, harusnya saling mengasihi, saling menyayangi, tidak boleh saling merendahkan.
"Rizal ini adalah juga masa depan bangsa kita. Saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami ananda Rizal ini,” kata Gubernur.
Sementara para pelaku diamankan oleh polisi. Setelah diperiksa, terungkap delapan orang tersangka kasus perundungan anak penjual jalangkote di Pangkep melakukan perbuatan itu karena iseng untuk bahan candaan.
Kepala Polres Pangkep AKBP Ibrahim Aji dalam keterangan persnya, Senin (18/5), mengungkapkan, kedelapan tersangka hanya iseng untuk mengerjai korban RL (12), penjual keliling jalangkote.
(Tribun Timur/Fadhly Ali/tribunnetwork/cep)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
• Bocah Penjual Jalangkote Di-bully 8 Pemuda dan Dipukul Sampai Tersungkur Kini Dapat Sepeda
• Bocah Penjual Jalangkote Tak Ingin Ibunya Sampai Lihat Video Dia Dibully, Alasannya Bikin Haru
• VIRAL VIDEO Detik-detik Bocah Penjual Jalangkote Dibully & Dipukul Sampai Jatuh, Pelaku Ditangkap
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bocah_penjual_jalangkote_yang_di-bully_8_pemuda_dipukul_sampai_tersungkur_di_tanah_kini_dapat_sepeda.jpg)