AJAK Warga Berdansa dengan Corona, Wagub DKI Ariza Diprotes Netizen Pendukung Gubernur Anies

Ariza Patria, dalam siaran langsung di akun Instagram @rmbooks.id, Rabu (20/5/2020) mengajak masyarakat untuk 'berdansa' dengan Virus Corona

Editor: Nurul Qomariah
WARTA KOTA/FITRIYANDI Al FAJRI
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ajakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria agar warga ‘berdansa’ dengan Virus Corona dinilai kontroversial.

Netizen khususnya pendukung Gubernur DKI Anis Baswedan pun melancarkan protes.

Ariza Patria, dalam siaran langsung di akun Instagram @rmbooks.id, Rabu (20/5/2020) mengajak masyarakat untuk 'berdansa' dengan Virus Corona usai masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase ketiga berakhir pada 4 Juni mendatang.

"Jadi nanti kita harus berdamai dengan virus corona, berdansa. Karena corona itu vaksin dan obatnya belum ditemukan," kata Ariza

Ia menambahkan, pada pemberlakuan PSBB tahap ketiga, Pemprov DKI akan semakin mengetatkan aturan.

Pakai Modus Pengiriman Sembako Covid-19,Polri Gagalkan Peredaran 71 Kg Sabu dari Sumatera ke Jakarta

Duh, Beban Utang Indonesia Meroket Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya ?

Duar! Ledakan Keras Bom Ikan Dilempar Mantan Menantu ke Rumah Bekas Mertua, Polisi Selidiki Motif

Aturan-aturan itu tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dan Pergub 44/2020 tentang Pengenaan Sanksi Pelanggar PSBB.

"Masyarakat harus disiplin, taat. Bukan malah pelonggaran, tapi pengetatan.”

“Sehingga, kita bisa mengakhiri PSBB dan bisa hidup dengan normal baru, living harmony with virus corona," jelas dia dikutip Wartakotalive.com dari Tribunnews.com

Pernyataan ini dianggap selaras dengan ungkapan Presiden Joko Widodo sebelumnya yang mengajak masyarakat agar 'berdamai' dengan Corona.

Ajakan berdamai dengan Corona berlanjut dengan isu Herd Immunity dan New Normal yang kemudian ramai diperbincangkan banyak orang.

Herd Immunity, menurut Psikolog Yuli Budirahayu adalah suatu situasi atau keadaan di mana semakin banyak masyarakat dalam suatu lingkungan sosial yang memiliki tingkat kekebalan tinggi terhadap penyakit menular.

"Hal tersebut dikarenakan mereka sudah pernah terpapar dan dinyatakan sembuh dari penyakit, yang diharapkan dapat menghambat hingga memutus proses penyebaran virus dari seseorang," ujarnya.

Sementara itu, New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Netizen Lancarkan Protes

Penggunaan istilah ‘berdansa’ dengan Corona oleh Ariza, dipandang netizen, tidak sejalan dengan upaya Gubernur Anies Baswedan dalam memerangi Virus Corona, khususnya di Jakarta.

Seperti diketahui, dalam hal penanganan corona, kerap terjadi perbedaan pandangan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat.

Isu soal penanganan corona pun kembali menimbulkan kontrasting politik yang mencolok.

Dua kubu yang berada dalam wadah politik yang berbeda, dalam hal ini pendukung Anies Baswedan dan pendukung pemerintah pusat, saling membela atau menyerang.

Warganet pendukung Anies pun menyayangkan ucapan Ariza tersebut, hingga memunculkan beragam tudingan negatif.

"Kayak nya emang sengaja dipasangkan buat bunuh karakter anies yg baik...ingat dl mrk bilang kursi DKI 2 untuk PKS tp ternyata dr partai yg ketua umum nya mampu mengecewakan pendukung nya demi kursi mentri," tulis akun @amira****

"Mendingan ga usah punya wakil deh ya, aman damai sentosa. Wagub unfaedah dong," tulis akun @sant***

"@fadlizon, nt bisa sentil ga mulutnya wagub dari gerindra...baru aja jabat sudah kayak gini...kasihan usaha bang @aniesbaswedan

...tuh anak buah nt khan...kayaknya prlu belajar komunikasi politik sama om
@effendigazali atau datuk @karniilyas," tulis akun @say***

Namun, adapula yang mencoba berprasangka baik dan tidak mempersoalkan ungkapan berdansa dengan Corona.

"Sebenarnya wagub sepakat dgn langkah gub anies kok...berdansa dengan corona hanya bahasa simbolik saja sbg ungkapan adaptasi manusia terhadap corona yg blm ditemukan vaksinnya...jadi ada perubahan prilaku manusia krn adanya proses adaptasi," tulis akun bernama Hutomo. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wagub Ariza Jadi Bulan-bulanan Pendukung Anies Usai Lontarkan Istilah Berdansa dengan Virus Corona

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved