Berita Riau

Dor! Junaidi Langsung Tewas Bersimbah Darah,Toke Tembak Buruh Sawit Diduga Gara-gara Powerbank

Junaidi(30), buruh bongkar muat sawit tewas diduga ditembak pakai airsoft gun oleh tokenya sendiri. Diduga penyebabnya masalah sepele

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Korban penembakan bernama Junaidi (30) warga Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan tewas di tempat ada Selasa (21/5/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KURAS - Diduga hanya hanya gara-gara masalah sepele, seorang toke menembak buruh bongkar muat sawit hingga tewas.

Peristiwa terjadi di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Selasa (19/5/2020).

Korban bernama Junaidi (30) yang meregang nyawa di sebuah warung dekat kolam pancing yang berada di belakang sebuah RAM atau usaha penampung buah sawit masyarakat.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepat di Dusun II Sei Medang Desa Kesuma, Pangkalan Kuras.

Pelaku menembak korban diduga menggunakan senjata api (senpi) jenis airsoft gun dengan jarak dekat ke bagian leher.

Sudah Semai Garam di Udara 4,8 Ton, KLHK Lakukan Rekayasa Hujan di Riau untuk Cegah Karhutla

Puaskan Nafsu Pria Hidung Belang, Bilik Asmara di Gang Royal Saksi Bisu Transaksi Cinta Semalam

30 Ucapan Selamat Idul Fitri dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Pas Dibagikan Lewat Medsos

Akibatnya, korban tewas tergeletak bersimbah darah di tempat.

Informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com dari masyarakat Bukit Kesuma, pelaku berinisial TS dan melarikan diri usai menembak korban.

TS sendiri merupakan pemilik RAM atau usaha penampung buah sawit yang menjadi lokasi penembakan.

Mirisnya, korban Junaidi bekerja sebagai buruh bongkat muat di RAM milik pelaku.

"Korban itu kerja di RAM pelaku. Artinya tokenya itu. Entah apa masalahnya orang itu berdebat sampai main tembak," kata seorang warga setempat yang mengetahui kejadian.

Ia menyebutkan jika korban memiliki dua anak yang masih kecil-kecil.

Selama ini korban mencari nafkah dengan membongkar dan membuat kembali buah sawit masyarakat yang dijual di RAM miliki pelaku.

Sumber lainnya membenarkan jika motif penembakan lantaran masalah sepele saja.

Yakni, mengenai power bank handphone miliki pelaku yang hilang dan diduga dicuri oleh korban.

Sehingga terdengar suara letusan senpi yang membuat Junaidi tewas seketika.

"Bisa jadi pelaku hanya menggertak korban saja, tapi lupa mengunci senpinya. Akhirnya betul-betul tertembak jadinya," sebut pengusaha sawit ini.

Polisi Buru Pelaku

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pelalawan, AKP Teddy Ardian SIK
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pelalawan, AKP Teddy Ardian SIK (TRIBUN PEKANBARU / JOHANES WOWOR TANJUNG)

Saat ini tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan bersama Polsek Pangkalan Kuras tengah memburu terduga pelaku yang melarikan diri usai menembak korban.

Penembak korban itu diduga warga Desa Kesuma juga dan saling kenal.

"Kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, semoga segera tertangkap. Mohon doanya ya," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan, AKP Teddy Ardian SIK, kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (21/5/2020).

Polisi mencari informasi keberadaan terduga pelaku berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan.

Jika lelaki itu telah ditangkap, kasus penembakan ini akan semakin jelas.

Mulai dari kronologis kejadian sampai motif penembakan korban.

"Masih dalam perburuan. Kita masih dilapangan untuk mengejar pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras, Ipda Esafati Daeli SH. ( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved