Duar! Ledakan Keras Bom Ikan Dilempar Mantan Menantu ke Rumah Bekas Mertua, Polisi Selidiki Motif

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASURUAN - Duar! Ledakan keras terdengar di kesunyian Dusun Karangnongko, Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Tak pelak, suara itu membuat warga geger dan mencari asal ledakan pada Rabu (20/5/2020).

Ternyata, suara itu merupakan ledakan bom ikan atau bondet.

Bom ikan tersebut meledak jelang berbuka puasa di rumah salah satu warga yang berinisial AS.

Suara ledakan dari tersebut mengejutkan warga.

Kaca jendela bagian depan rumah dan lantai teras rumah AS rusak akibat ledakan bom ikan.

• Hanya Naik Rp 50 Per Kilogram, Harga Jual Karet di Kuansing Riau Naik Tipis Jelang Lebaran

• Dinilai Pemborosan, Petugas Pakai APD saat Semprot Disinfektan di Desa Bandul Riau Sempat Diprotes

• Pakar Prediksi Kasus Corona Melonjak Usai Lebaran, Warga Padati Pasar Abaikan Protokol Kesehatan

Kasubaghumas Polres Pasuruan Kota AKP Endy membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan polisi telah mengantongi nama pelaku pelemparan bom ikan.

"Namun, kami sudah mengantongi nama yang diduga kuat menjadi pelaku pelemparan bondet ini," kata dia saat dihubungi, Kamis (21/5/2020 dilansir dari Surya.co.id.

Ia mengatakan, dugaan awal pelaku adalah mantan menantu AS.

Di hari kejadian, pelaku dan rekannya datang ke rumah AS mantan mertuanya.

Saat itu, AS sedang berada di dalam kamar.

Dari hasil pemeriksaan saksi mata, AS sempat berteriak dan terduga pelaku melemparkan bom ikan.

"Berdasarkan penyelidikan, saksi mata menyebut tak lama, korban berteriak-teriak. Dan terduga pelaku melemparkan bondet. Setelah itu, pelaku dan temannya melarikan diri," jelas dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pihak kepolisian belum menyimpulkan motif pelemparan bondet ke rumah AS ini.

Menurut Endy, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku ini.

Ia menyebut, tindakan ini termasuk dalam tindakan pidana, yakni pengrusakan

"Ini masih kami kembangkan," pungkasnya.

Lempar Bom Ikan ke Polisi, Perampok Ditembak Mati

Dullah, seorang perampok, melemparkan bondet ke arah polisi saat beraksi di Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Minggu (17/5/2020) lalu.

Polisi pun menembaknya hingga tewas di tempat. Kapolsek Leces Iptu Ghandi mengatakan, Dullah yang merupakan warga Desa Leces, ditembak polisi saat merampok pengendara motor pasangan suami istri bersama rekan pelaku.

"Satu pelaku lainnya juga ditembak, tapi kabur. Polisi menggagalkan perampokan yang dilakukan Dullah dan temannya," kata Ghandi, saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Ghandi, kronologinya saat itu polisi hendak menangkap pelaku kejahatan.

Saat perjalanan menuju lokasi, polisi berpapasan dengan Dullah dan temannya.

Beberapa polisi mengenali seorang pelaku karena merupakan residivis.

“Kedua orang itu terlihat mencurigakan. Jadi, kami berhenti dan mengintai mereka.”

“ Tak lama kemudian mereka menghentikan laju motor Honda Vario yang ditumpangi pasutri yang mau ke pasar," ujar Ghandi.

Kedua pelaku lantas merampas uang dalam tas yang dibawa korban. Sempat terjadi tarik-menarik.

Satu di antara pelaku berupaya membacok salah satu korban dengan celurit.

Sejumlah polisi yang mengintai langsung mendekat dan menggagalkan perampokan.

Saat itu, lanjut Ghandi, Dullah pelaku sempat melempar bondet ke petugas, tapi luput.

Polisi pun bertindak tegas dan menembaknya. Satu pelaku lainnya juga berupaya melukai petugas.

Dia pun ditembak tapi kabur hingga sekarang.

Dari kejadian tersebut, polisi membawa sejumlah barang bukti, di antaranya celurit pelaku, ponsel dan dua jimat milik pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bom Ikan Meledak di Rumah Warga di Pasuruan, Diduga Dilempar Mantan Menantu"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lempar Bom Ikan ke Polisi, Perampok Ditembak Mati"