Pengendara Scoopy Tewas Dekap Rangkaian Aster, Dievakuasi Ambulans Bersama Bunga yang Dipeluknya
Korban kecelakaan terlihat mendekap serangkaian bunga (bouquet) aster dan suplir dalam posisi tertelungkup.
TRIBUNPEKANBARU.COM, KULON PROGO - Seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor Scoopy tewas usai terlibat kecelakaan truk Hino B 9801 UVE di Kilometer 22 Jalan Wates-Yogyakarta.
Lokasi ini masuk wilayah pendukuhan Kalimanur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kecelakaan maut itu terjadi Rabu (20/5/2020), antara pukul 21.30-22.00 WIB.
Pengendara Honda Scoopy AB 5414 YX bernama Okta (23 tahun) asal Kalurahan Wates, meninggal dunia dalam tragedi itu.
Sepeda motor yang dikendarai remuk, hampir tidak berbentuk.
• Penjualan BBM di Riau Turun hingga 700 Ribu Liter Per Hari, Pertamina Tetap Gelar Program Berbagi
• Dor! Junaidi Langsung Tewas Bersimbah Darah,Toke Tembak Buruh Sawit Diduga Gara-gara Powerbank
• Puaskan Nafsu Pria Hidung Belang, Bilik Asmara di Gang Royal Saksi Bisu Transaksi Cinta Semalam
“Pengendara sepeda motor meninggal dunia dengan beberapa luka. Motornya ringsek,” kata Kepala Unit Laka Lantas Kepolisian Resor Kulon Progo, Inspektur Satu Polisi, Agus Kusnendar melalui pesan singkatnya, Kamis (21/5/2020).
Heru Mulyono (41), seorang anggota RAPI, turut membantu evakuasi Okta.
Ia dan beberapa rekannya membawa korban ke RSUD Wates menggunakan mobil ambulans RAPI.
Heru menceritakan, Okta masih dalam posisi menelungkup sebelum dievakuasi.
Ia masih mengenakan helm dan jaket. Ia terlihat mendekap serangkaian bunga (bouquet) aster dan suplir dalam posisi tertelungkup.
Ambulans datang, korban segera dilarikan ke RSUD.
Korban dibawa bersama rangkaian bunga yang dipeluknya.
“Dia seperti tidak mau melepaskannya,” kata Heru.
Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di jalan besar lintas provinsi, dekat tugu peringatan agar “hati-hati di jalanan” berupa patung mobil ringsek.
Simpang tiga Tugu Pensil tidak jauh dari tugu mobil ini.