Hacker Pamer Jebol Data Daftar Pemilih Tetap Pemilu, Apa Kata KPU RI?
Beberapa data-data pribadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun bocor dan telah dijual di forum hacker di media sosial
Data tersebut berisi sejumlah informasi sensitif, seperti nama lengkap, nomor kartu keluarga, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, serta beberapa data pribadi lainnya.
Data DPT Milik KPU yang Bocor Paling Banyak di DIY
Cuitan akun @underthebeach memosting ada sebanyak 2,3 juta data DPT yang dipaparkan.
Dalam postingan tersebut, pelaku juga mengancam akan menjual 200 juta data DPT milik KPU.
Penjual data dalam forum hacker tersebut mengaku mendapat data secara resmi dari KPU.
Data tersebut dijual dalam bentuk PDF.
Dari informasi yang dihimpun, 2,3 juta data DPT tersebut merupakan data pemilih asal DIY yang tersebar di lima kabupaten/kota di DIY.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan, data yang bocor tersebut merupakan soft file DPT pemilu 2014.
Ia mengatakan, soft file dalam bentuk PDF tersebut memang dikeluarkan sesuai regulasi dan untuk memenuhi kebutuhan publik secara terbuka.
"Itu sudah sesuai pasal pasal 38 Undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang pemilu. Jadi memang untuk kebutuhan publik dan bisa diakses," katanya, Jumat (22/5/2020)
Ia menambahkan, data yang tersebar tersebut berdasarkan meta datanya pada tanggal 15 November 2013.
Hamdan menegaskan, KPU pusat sudah bekerja untuk menelusuri akun hacker yang menyebar luaskan dan menjual data DPT tersebut.
"Termasuk pengecekan internal, server dan kondisi yang lainnya," singkatnya.
Data DPT tersebut berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) seharusnya data tersebut harus dirahasiakan.
Namun, oleh untuk saat ini data itu pun dijual belikan untuk memanipulasi pendaftaran registrasi ponsel, pendaftaran akun yang membutuhkan verifikasi data pribadi, serta kebutuhan lain.
Saat disinggung mengenai adanya keterlibatan peran anggota KPU yang terlibat, Hamdan menepis anggapan tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan KPU soal Dugaan Kebocoran Data Kependudukan di DPT Pemilu"
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 2,3 Juta Data DPT Milik KPU Bocor, Paling Banyak di DIY. Ini Kata KPU DIY