Update Virus Corona
Kasus Baru Positif Covid-19 Bertambah 526 Orang, Total Positif Mencapai 22.271 Orang
Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertabah, termasuk saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Minggu (24/5/2020).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertabah, termasuk saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Minggu (24/5/2020).
Data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 mengungkap tambahan 526 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total sudah ada 22.271 kasus pasien positif.
Pasien sembuh bertambah 153 orang, sehingga total kasus sembuh berjumlah 5.402 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 21, sehingga total kasus kematian berjumlah 1.372 orang.
Demikian yang disampaikan juru bicara pemerintah penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers online di akun Youtube BNPB, Minggu Sore.
Yurianto juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1441 H.
Yurianto menyebut situasi saat ini tidak hanya dirasakan umat Islam, namun seluruh masyarakat.
"Sudah cukup banyak pengorbanan yang dilakukan semua unsur bangsa, termasuk petugas kesehatan," ungkapnya.
"Kita harus tetap profuktif tetapi tetap aman dari covid-19," imbuhnya.
Yurianto menyebut masyarakat dituntut untuk semakin melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Yurianto juga mengungkapkan segala kegiatan harus dilakukan dengan menerapkan norma Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Tetap gunakan masker, tetap mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir," ujarnya.
Yurianto juga mengimbau agar menjaga jarak fisik dimana pun berada, termasuk di rumah.
Ia meminta masyarakat membatasi keluar rumah.
"Manakala komitmen ini kita lakukan dengan bersama-sama, kita yakin bahwa kita bisa memutuskan rantai penularan ini," ungkapnya.
Mudik dan Beban Moral Orang Tua
Sebelumnya dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH. Nasaruddin Umar, MA. Ph.D mengatakan aktivitas mudik justru dapat menambah beban moral baru bagi orang tua yang ada di kampung halaman.
Nasaruddin menyebut, hal itu terjadi karena pemudik pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini juga berpotensi mengundang kekhawatiran bagi tetangga orang tua di rumah.
