Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Terdengar Lagi Suara Tembakan, 2000 Tahanan Taliban akan Dibebaskan, Afganistan Rencanakan Ini

Suasana hening. Tak terdengar suara tembakan. Ternyata ada 100 tahanan yang dilepas secara bertahap. Jumlahnya nanti mencapai 2000 an tahanan

Editor: Budi Rahmat
(AFP/Noorullah Shirzada)
Pasukan Taliban di Afghanistan berjalan untuk merayakan gencatan senjata pada hari kedua Idul Fitri di pinggiran Jalalabad pada Sabtu (16/6/2018). 

Ketenangan dan kehidupan normal juga terjadi di Provinsi Uruzgan, di mana hampir setiap hari selalu terdengar baku tembak.

"Namun sejak gencatan senjata diumumkan, tidak ada suara tembakan yang terdengar," ujar Haji Lal Agha, Kepala Polisi Provinsi Uruzgan.

Laporan terjadinya pertempuran juga tak terjadi di Kandahar, yang pernah menjadi basis Taliban, maupun Provinsi Khost di tenggara.

Namun bom yang dipasang di tepi jalan dilaporkan meledak, dan menewaskan tiga anak serta ibunya ketika mereka melintas dengan mobil di Kandahar.

Kemudian di Provinsi Badakshan, Taliban mengklaim mereka terpaksa membalas serangan dari pasukan pemerintah, dengan tiga polisi tewas.

Juru bicara kementerian dalam negeri Tareq Anan menjelaskan, secara umum tidak ada insiden besar, hanya terdapat letupan kecil.

Anan namun mengatakan, saat ini mereka tengah menginvestigasi serangan mortar sehari sebelumnya di Laghman, yang membunuh lima warga sipil.

Kekerasan meningkat sejak kelompok pemberontak meneken kesepakatan penarikan pasukan dengan AS, di mana penarikan itu bakal terjadi tahun depan.

Kesepakatan itu juga memberi panggung bagi perundingan intra-Afghanistan, di mana Kabul harus melepaskan 5.000 tahanan, dengan milisi melepaskan 1.000 pasukan pemerintah.

Sebelum pengumuman Minggu sebagai bentuk "gestur niat baik", Kabul sudah melepaskan 1.000 tawanan, pemberontak membebaskan 300 tentara.

Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen di Twitter berujar, pemerintah harus melepaskan 5.000 tahanan sebagai persetujuan penawaran dengan AS.

"Proses ini harus segera diselesaikan untuk menghapus kerikil dalam rangka melanjutkan negosiasi intra-Afghanistan," jelas Shaheen.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyambut langkah itu. Namun, dia menegaskan tawanan yang dibebaskan tak boleh kembali ke medan perang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Hari Kedua Gencatan Senjata Idul Fitri, Afghanistan Bebaskan 100 Tahanan Taliban

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved