Tinggal 3 Orang yang Dirawat di RSUD, PDP Covid-19 di Siak Nihil, Perpanjangan PSBB Menunggu Gubri

Masih ada 3 orang positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak. Ketiganya bukan akibat transmisi lokal melainkan dari kluster Magetan

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/MAYONAL PUTRA
Kepala Dinas Kesehatan Siak R Tonny Chandra (kanan) dan Asisten I Setdakab Siak L Budhi Yuwono memberikan keterangan pers terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Siak, Rabu (27/5/2020) di posko gugus tugas. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kurva kasus PDP Covid 19 menurun hingga angka 0 pada Rabu (27/5/2020).
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 kabupaten Siak menyatakan pelaksanaan PSBB berjalan lancar.

"Cuma masih ada 3 orang positif Covid -19 yang dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak. Ketiga orang ini bukan terjadi akibat transmisi lokal melainkan dari kluster Magetan."

" Ketiga pasien juga terkategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Wakil Kepala II Sekretriat Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Siak, L Budhi Yuwono.

Kurva kasus PDP Covid-19 di kabupaten Siak menunjukkan tren baik bagi masyarakat Siak.

Siswa di Kota Pekanbaru Masih Belajar di Rumah Saja hingga Juni 2020 Nanti

Info Cuaca Hari Ini, Sejumlah Daerah di Riau Berpotensi Masih Diguyur Hujan

Kawal Pelaksanaan New Normal di Riau, Polda Riau Kerahkan Ribuan Personel

Tatanan kebidupan sehari-hari tetap dikontrol agar mengikuti protokol keamanan Covid- 19.

Dalam pedoman PSBB, Siak termasuk daerah yang semakin membaik dilihat dari kurva penyebaran kasus tersebut.

Sementara pelaksanaan PSBB di Kabupaten Siak tinggal 1 hari, yakni Kamis (28/5/2020).

Tim Gugus Tugas belum menentukan perpanjangan PSBB. Alasannya PSBB di Kabupaten Siak dari awal ditetapkan oleh Gubernur Riau Syamsuar.

"Kita tunggu kebijakan Gubri terlebih dahulu. Besok (Kamis) akan ada Rakor melalui video conference antara kita dan Pak Bupati dengan Pak Gubernur."

" Kita lihat hasil rakor itu besok," kata dia.

Sementara itu Bupati Siak Alfedri mengatakan di awal PSBB jumlah PDP di Siak sempat tinggi.

Namun di penghujung masa pemberlakuan PSBB trennya menurun.

"Selama PSBB Kabupaten Siak pernah tertinggi jumlah PDPnya mencapai 14 orang, kemudian turun menjadi 4 orang, naik lagi jadi 8, dan sekarang tinggal 3 pasien yang dirawat di RSUD Tengku Rafian."

" Analisa sementara kami tidak ada penularan transmisi lokal di wilayah Siak, jadi curva untuk PDP turun," kata Alfedri.

Sementara untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat ada kenaikkan, dari yang sebelumnya hanya 1 orang dan telah sembuh, kini bertambah jadi 3 orang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved