Tolak Anaknya Dikarantina di Rumah Sakit, Keluarga Pasien Covid-19 Hadang dan Berusaha Peluk Polisi
Petugas dari tim Gugus Covid-19 Mamuju, yang terus berneogosiasi selama hampir dua jam gagal membawa sang pasien pulang ke tempat karantina.
Tim gugus telah melakukan upaya persuasif kepada keluarga pasien, namun rupanya keluarga pasien tidak memahami semnagat tim medis dan tim Gugus Covid-19.
Rupanya pasien yang kabur dari rumah sakit regional sulbar, tidak berada di rumah yang sedang digerebek petugas.
Pasien kabur disinyalir disembunyikan di tempat lain.
TRIBUNPEKANBARU.COM, MAMUJU – Penjemputan satu dari dua pasien positif Covid-19 yang kabur sejak Jumat (29/5/2020) dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Regional Mamuju, Sulawesi Barat berjalan dramatis.
Puluhan anggota Polres Mamuju yang hendak menjemput salah satu pasien yang diduga bersembunyi di rumah warga di Jalan Abdul Syakur, Kota Mamuju, Sulawesi Barat diadang pihak keluarga di depan pintu masuk rumahnya.
Orangtua pasien menolak menyerahkan anaknya dibawa kembali di ruang karantina RSUD Regional Mamuju.
• Ini Alasan Mengapa Penumpang Harus Selalu Pakai Alas Kaki di Pesawat
Mereka beralasan, tempat isolasi rumah sakit tidak memenuhi standar dan tidak layak untuk anak.
Mereka menyatakan lebih memilih mengisolasi secara mandiri anaknya ketimbang diserahkan ke rumah sakit.
Petugas dari tim Gugus Covid-19 Mamuju, yang terus berneogosiasi selama hampir dua jam gagal membawa sang pasien pulang ke tempat karantina.
Puluhan petugas sempat memberi shock terapi agar sanak keluarga pasien bisa melunak dan mengalah dan mempersilakan petugas menjemput anaknya untuk dibawa kembali ke rumah sakit.
Namun, upaya itu tak membuahkan hasil.
• Daftar Harga HP Samsung Akhir Mei 2020, Ada Samsung Galaxy A51 hingga Samsung Galaxy S20
Keluarga pasien malah tersulut emosi dan bersitegang dengan petugas.
Petugas yang berusaha merangsek masuk di pintu gerbang rumah pasien diadang keluarga.
Ibu pasien yang bersikeras melawan polisi dan menolak anaknya dibawa ke rumah sakit kembali mengadang dan berusaha memeluk polisi yang ketakutan tertular Covid-19.
Polisi khawatir, sanak keluarga pasien juga sudah terpapar Covid-19 sehingga berusaha menghindari kontak fisik.