BRUTAL, Aksi Pengunjuk Rasa yang Protes Kematian George Floyd Meluas, Kantor Pusat CNN Ikut Dirusak
Para pengunjuk rasa merusak sejumlah bangunan di Oakland dan melakukan tindakan anarkisme lainnya
TRIBUNPEKANBARU.COM, WASHINGTON - Aksi pengunjuk rasa yang protes terhadap kematian pria kulit hitam George Floyd (46) terus meluas hingga di 30 kota di Amerika Serikat (AS).
Setidaknya 7.500 orang turun ke jalan-jalan di Kota Oakland untuk berdemonstrasi atas kematian Floyd.
Pria kulit hitam itu meninggal dunia setelah lehernya ditindih lutut seorang polisi di Kota Minneapolis, Negara Bagian Minnensota, Senin (25/5/2020) lalu.
Para pengunjuk rasa merusak sejumlah bangunan di Oakland dan melakukan tindakan anarkisme lainnya.
• Jabatan Dicopot dan Ditahan, Kabar Terkini Kapolsek yang Tabrak Rumah hingga Tewaskan Cucu dan Nenek
• Aisyahrani Ungkap Luna Maya Sempat Datangi Syahrini di Belakang Panggung, Tanyakan Soal Reino Barack
• Couple Goals, INILAH 7 Pasangan Zodiak Paling Serasi
Para pengunjuk rasa bukan hanya melakukan perusakan tetapi juga mengakibatkan kematian seorang petugas Layanan Perlindungan Federal di Oakland, Negara Bagian California.
Ada laporan perusakan, pencurian, kebakaran hingga penyerangan terhadap polisi.
"Dua petugas Layanan Pelindung Federal yang ditempatkan di Gedung Federal Oakland menderita luka tembak. Sayangnya, satu orang meninggal karena lukanya," kata Kepolisian Oakland.
Layanan Perlindungan Federal, di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri, menyediakan layanan keamanan dan penegakan hukum di fasilitas pemerintah AS.
Para pengunjuk rasa juga melakukan aksi perusakan di pusat Kota Phoenix, Negara Bagian Arizona.
"Properti di seluruh wilayah pusat Kota Phoenix telah dirusak. Beberapa demonstran terlibat dalam prilaku kriminal, memecahkan jendela dan pintu kantor perusahaan swasta, dan menghancurkan mobil yang diparkir di sepanjang jalan," ujar Kepolisian Phoenix.
Di Minneapolis, lebih dari 2.500 petugas keamanan membantu menjaga ketertiban di wilayah itu, kata Komisaris Keselamatan Publik Minnesota, John Harrington.
Mayor Jenderal Jon Jensen, dari Pengawal Nasional Minnesota, mengatakan akan ada lebih dari 1.700 tentara Garda Nasional ditempatkan di kota itu pada Minggu (31/5/2020).
Ini akan menjadi pengerahan pasukan terbesar dalam sejarah Minnesota.
Kantor CNN Ikut Dirusak
Aksi para pengunjuk rasa yang melakukan perusakan juga menimpa kantor pusat CNN di Atlanta.