SOSOK Derek Chauvin, Oknum Polisi yang Menyebabkan George Floyd Meninggal & Amerika Bergejolak
polisi yang menindih George Floyd hingga tewas jadi sosok yang dibenci di Amerika, ternyata terlibat sederet hal bermasalah
Terjadi demonstrasi meminta keempat polisi yang terlibat untuk dihukum setimpal.
Keempat polisi itu dipecat dari Kepolisian Minneapolis usai kematian korban.
FBI tengah menyelidiki kasus ini hingga berita ini diturunkan.
Derek Chauvin terancam hukuman penjara.
• Hanya Sehari Sekolah Dibuka di Korea Selatan, Terjadi 79 Kasus Baru Covid-19
• KABAR GEMBIRA! Pfizer Sebut Vaksin Anti Virus Corona Selesai Akhir Oktober
• Erick Thohir Sebut Biaya Pengobatan Covid-19 Bisa Rp 215 Juta Perpasien
Deretan kasus Chauvin
Dikutip dari Kompas.com pada 30 Mei 2020, Chauvin terlibat dalam kasus kematian dan penembakan sebelumnya..
Pada 2006 menangani kasus penikaman, menurut laporan kelompok aktivis Minnesota Communities United Against Police Brutality tahun 2016.
Pria bernama Wayne Reyes yang dicurigai menikam pacar dan seorang temannya.
Enam polisi mencegatnya lalu menembaknya dan Wayne tewas seketika.
Kala itu, para polisi beralasan karena Wayne mengarahkan senapan ke arah mereka.
Dua hari kemudian, Chauvin mendatangi panggilan 911 di daerah Phillips, Minneapolis, seperti yang diberitakan Pioneer Press.
Chauvin dan seorang rekannya memasuki rumah pelapor dan berhadapan dengan Ira Latrell Toles yang dilaporkan kekasihnya.
Toles coba melarikan diri, tapi dilumpuhkan oleh Chauvin dan rekannya.
Dalam laporan, Toles disebut merebut salah satu senjata petugas.
Karena alasan itu, Chauvin kemudian menembaknya di dada.