Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Update Kondisi WNI di AS, Demo Rusuh atas Kematian George Floyd Terus Meluas

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Amerika Serikat (AS) melaporkan kondisi terkini WNI di AS dalam keadaan aman.

Editor: Sesri
AFP/KEREM YUCEL
Kericuhan disertai pembakaran terjadi saat aksi demo menentang kematian George Floyd di dekat sebuah kantor polisi di Minneapolis, AS, Kamis malam (28/5/2020). Aksi protes itu buntut dari kasus pembunuhan George Floyd, pria kulit hitam yang tewas usai lehernya ditahan dengan lutut oleh polisi selama beberapa menit. Floyd sebelumnya ditahan karena dugaan pemakaian uang palsu.(AFP/KEREM YUCEL) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi demonstrasi buntut tewasnya George Floyd, pria Afrika-Amerika oleh Polisi Derek Chauvin yang digalang oleh Lembaga Black Lives Matter (BLM) sudah menjalar di hampir seluruh negara bagian AS.

Seperti di berbagai kota di AS lainnya, demonstran di kota-kota Midwest meneriakkan yel "Saya tidak bisa bernapas", yang merupakan kata-kata terakhir George Floyd. Dan membawa papan yang menyeru keadilan.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Amerika Serikat (AS) melaporkan kondisi terkini WNI di AS dalam keadaan aman.

Ada pun di kawasan Midwest, yang menjadi wilayah kerja KJRI Chicago, aksi demo berlangsung sampai Sabtu (30/5/2020) di (Minneapolis dan St. Paul) Minnesota, (Indiana) Indianapolis, (Iowa) Des Moines, (Ohio) Cincinnati dan Columbus, (Nebraska) Omaha, (Michigan) Detroit, (Dakota Utara) Fargo.

KJRI Chicago dalam press release mengatakan bahwa WNI yang ada di kota-kota yang dilanda aksi protes dilaporkan berada dalam keadaan baik dan aman.

Polisi yang Terlibat Tewasnya George Floyd Dituntut Pasal Pembunuhan, Ia Juga Dicerai Istrinya

BRUTAL, Aksi Pengunjuk Rasa yang Protes Kematian George Floyd Meluas, Kantor Pusat CNN Ikut Dirusak

SOSOK Derek Chauvin, Oknum Polisi yang Menyebabkan George Floyd Meninggal & Amerika Bergejolak

Jumlah WNI di beberapa kota itu di antaranya: Chicago 864 orang. Minneapolis-St.Paul 272 orang. Detroit 334 orang. Des Moines 36 orang. Cincinnati 81 orang. Columbus 277 orang. Cleveland 68 orang. Toledo 31 orang. Dayton 27 orang.

Ada pun aksi unjuk rasa di Minneapolis dan St. Paul yang berlanjut sampai Sabtu kemarin, diketahui bahwa massa terkonsentrasi di kantor polisi 5th Precinct yang berjarak 5 kilometer dari 3rd Precinct yang dibakar pada Jumat malam (29/5/2020).

Para demonstran juga memasuki jalan tol sehingga menyebabkan banyak ruas jalan macet.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan aksi penjarahan toko, SPBU dan pembakaran terhadap sejumlah tempat bisnis.

Untuk itu, mengantisipasi aksi rusuh dari demonstran, Gubernur Minnesota pada Sabtu kemarin juga mengerahkan 1.000 anggota pengaman tambahan untuk membantu 500 anggota Garda Nasional AS dan 200 petugas polisi.

Gubernur Minnesota juga mengerahkan sampai 2.500 anggota pengaman tambahan atau bahkan sebanyak 3 kali lipat dari kondisi normal, di wilayahnya pada Sabtu siang kemarin.

Sementara pihak Garda Nasional AS Minnesota pada Sabtu malam telah menyiagakan 4.100 anggotanya dan siap mengerahkan sampai 10.800 anggota untuk membantu memulihkan kondisi di wilayah Minneapolis dan sekitarnya.

Terkait hal itu, beberapa media lokal mengabarkan bahwa Pentagon juga bersiap menurunkan tentara reguler ke Minneapolis dan St. Paul dalam waktu 4 jam jika kondisi di sana terus memburuk.

Begitu pun unit-unit polisi militer dari pangkalan militer Kansas, Carolina Utara dan New York menerima perintah untuk siaga dikerahkan apabila diperintah oleh gubernur.

Sementara itu, Departemen Transportasi Minnesota mengumumkan telah menutup 5 akses ruas tol menuju Minneapolis.

Penutupan itu dilakukan mulai pukul 19.00 waktu setempat untuk menghalangi masuknya kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang diduga berasal dari luar kota.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demo Rusuh atas Kematian George Floyd Terus Meluas, Kondisi WNI di AS Aman",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved