Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aksi Protes Kematian George Floyd Menjalar Keluar AS, Ribuan Orang di London dan Berlin Ikut Demo

Pada pemrotes bersatu dan menyerukan, "Tidak ada keadilan! Tidak ada kedamaian!," dengan mengangkat plakat yang bertuliskan, "Berapa banyak lagi?"

Editor: Ariestia
Kolase CBS/AFP
Derek Chauvin, mantan anggota Kepolisian Minneapolis didakwa dengan pasal pembunuhan sebagai buntut dari tewasnya pria kulit hitam bernama George Floyd. Demonstrasi yang menuntut keadilan atas kematian George Floyd semakin banyak di Amerika Serikat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Demonstrasi terkait kematian George Floyd terjadi di seluruh wilayah Amerika Serikat (AS).

Aksi protes bahkan menjalar ke luar negara itu.

Ribuan orang berkumpul di London, Minggu (31/5/2020) untuk memberikan dukungan kepada demonstran AS.

Pada pemrotes bersatu dan menyerukan, "Tidak ada keadilan! Tidak ada kedamaian!," dengan mengangkat plakat yang bertuliskan, "Berapa banyak lagi?,".

Mereka berkumpul di Trafalgar Square dan pengabaikan aturan pemerintah Inggris terkait pedoman jarak sosial selama Covid-19.

Aparat kepolisian dilaporkan tidak menghentikan mereka.

Dikutip Tribunnews dari Time, demonstran kemudian berbaris di Kedutaan Besar AS.

Barisan petugas kepolisian juga terlihat mengepung gedung.

Beberapa ratus orang duduk di jalan dan mengangkat plakat.
ILUSTRASI - Pengunjukrasa berdiri di depan gedung yang terbakar dalam aksi demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, Jumat (29/5/2020). Amerika Serikat dilanda kerusuhan hebat, pasca meninggalnya George Floyd akibat kehabisan nafas, setelah lehernya ditindih seorang petugas Polisi Minneapolis dalam sebuah penangkapan. AFP/CHANDAN KHANNA
ILUSTRASI - Pengunjukrasa berdiri di depan gedung yang terbakar dalam aksi demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, Jumat (29/5/2020). Amerika Serikat dilanda kerusuhan hebat, pasca meninggalnya George Floyd akibat kehabisan nafas, setelah lehernya ditindih seorang petugas Polisi Minneapolis dalam sebuah penangkapan. AFP/CHANDAN KHANNA (AFP/CHANDAN KHANNA)

Demo di Berlin

Lebih jauh, Kedutaan AS di Berlin juga menjadi tempat berkumpulnya masa, Sabtu (30/5/2020).

Para demonstran mengangkat plakat bertuliskan pesan: "Keadilan untuk George Floyd".

Aparat kepolisian mengatakan, aksi tersebut diselenggarakan melalui media sosial.

Skalanya pun lebih besar dari yang dibayangkan, tetapi tidak ada penangkapan.

Secara terpisah, surat kabar Bild di Jerman pada Minggu, memuat tajuk sensasional, "Polisi pembunuh ini membakar Amerika", dengan panah yang menunjuk ke foto Derek Chauvin.

Sebagaimana diketahui, George Floyd menghembuskan napas terakhirnya di tangan Derek Chauvin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved