Kerusuhan Demonstrasi Kematian George Floyd, Toko Dijarah, 25 Kota di AS Berlakukan Jam Malam
Kerusuhan semakin meluas di Amerika Serikat pasca terbunuhnya pria kulit hitam bernama George Floyd (46).
Aksi unjuk rasa juga sempat meluas ke berbagai kota, seperti Chicago (Illinois), New York, Denver (Colorado), Phoenix (Arizona), dan Columbus (Ohio) pada Kamis malam, namun tidak sempat meluas karena dapat dibubarkan oleh aparat kepolisian setempat.
Saat ini sejumlah media AS memberitakan beredarnya rencana aksi unjuk rasa serupa pada hari Sabtu (30/5) di Cleveland (Ohio), Colorado, Nashville (Tennessee), Des Moines (Iowa), Detroit (Michigan) dan Chicago.
Gubernur Minnesota, Tim Walz, pada hari Kamis siang waktu Chicago (Kamis malam WIB) menetapkan keadaan darurat hingga hari Sabtu (30/5/2020), untuk kawasan Minneapolis, St. Paul, dan sekitarnya.
Sebanyak 500 pasukan Garda Nasional telah dimobilisasi dan telah turut serta membantu mengendalikan situasi.
Sementara Walikota Minneapolis, Jacob Frey, dan Walikota St. Paul, Melvin Carter, juga menyatakan keadaan darurat lokal untuk kota Minneapolis dan St. Paul.
Presiden Trump juga menyatakan melalui akun media sosialnya bahwa kerusuhan ini menodai kenangan George Floyd.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Huru-hara di AS Meluas, 25 Kota di AS Berlakukan Jam Malam, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/06/01/huru-hara-di-as-meluas-25-kota-di-as-berlakukan-jam-malam?page=all.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan