Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wabah Virus Corona

Surabaya Disebut Bisa Jadi 'Wuhan Kedua', Penyebaran Virus Corona Tak Terkendali? Ini Kata Risma

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa kondisi penularan virus Corona di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) sebenarnya masih bisa dikendalik

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNNEWS / DANNY PERMANA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada sebuah kesempatan. 

"Tapi saya terus terang percaya dengan warga Surabaya," tandasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-02:26:

Surabaya Jadi Seperti Wuhan

Kota Surabaya disebut bisa menjadi episentrum penyebaran virus Corona seperti Kota Wuhan, China, bila warga masih abai terhadap protokol kesehatan.

Hal ini terutama karena sebagian besar penambahan kasus positif virus Corona di Jawa Timur berasal dari Surabaya dan sekitarnya.

Dikhawatirkan bila masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, maka tingkat penyebaran virus di Surabaya akan semakin parah seperti yang terjadi di Wuhan pada permulaan pandemi.

Diketahui Kota Wuhan disinyalir menjadi lokasi awal penyebaran covid-19.

Kota tersebut menjadi wilayah paling terdampak di China sebelum akhirnya virus tersebut menyebar ke seluruh dunia.

Dilansir Kompas.com, Kamis (28/5/2020), Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi menuturkan bahwa Surabaya Raya menjadi penyumbang terbesar kasus positif di Jawa Timur.

Ia menyebutkan bahwa apabila warga tidak tertib melaksanakan protokol kesehatan, maka kondisi di Surabaya bisa menjadi seperti Kota Wuhan.

"65 persen covid ada di Surabaya Raya. Ini tidak main-main, Surabaya bisa jadi Wuhan kalau warganya tidak disiplin," kata Joni.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan disiplin dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Joni juga menyinggung diperlukannya disiplin untuk selalu hidup sehat agar dapat menjaga imunitas tubuh.

"Jadi kita mutlak untuk disiplin, disiplin memakai masker, disiplin physical distancing, disiplin cuci tangan, disiplin hidup sehat," lanjutnya.

Joni yang menjabat sebagai Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya tersebut mengaku sedih melihak kondisi pasar-pasar di Surabaya.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved