Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Batal Naik Haji Tahun Ini

Ibadah Haji Ditiadakan Tahun Ini, Calon Jemaah Berusia 60 Tahun Ungkap Perasaannya

Namun meskipun ada rasa sedih dan kecewa, bagi Rahmadi itu bagian ujian dari Allah, menurutnya apapun yang terjadi harus diserahkan semuanya

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
unsplash @hydngallery
Umat muslim melaksanakan tawaf di Ka'bah sebagai bagian dari rukum Umroh dan Rukun Haji. Pemerintah Arab Saudi melakukan penundaan visa untuk ibadah Umroh guna mencegah masuknya Virus Corona. 

Informasi ini ternyata telah sampai kepada calon jemaah haji yang ada di Bengkalis.

Heri Pratikno salah satunya CJH asal Bengkalis ini mengaku sudah mendapat informasi pemberangkatannya tahun ini akan batal.

Secara pribadi dengan adanya pembatalan keberangkatan haji tahun ini Heri secara jujur mengaku sedih karena untuk berangkat haji ini dirinya sudah mempersiapkan diri jauh jauh hari.

Apalagi Heri sudah menunggu selama sembilan tahun setelah mendaftar dulu.

"Inikan bukan sesuatu yang dikehendaki oleh siapapun, karena kondisi saat ini memang darurat wabah Covid-19 sedang melanda seluruh dunia. Kondisi di mekkah juga kabarnya saat ini tidak menerima jemaah dari seluruh dunia, kebijakan ini mau tidak mau harus kita terima, semoga ada hikmahnya mudah mudahan bisa berangkat tahun depan," ungkapnya.

Heri juga sudah melakukan pelunasan biaya keberangkatan hajinya bersama jemaah lainnya asal Bengkalis, karena sepengetahuannya pelaksanaan pelunasan tahap pertama sudah selesai dilakukan.

Meskipun sudah melunasi seluruh biaya keberangkatan hajinya, dia berencana tidak akan menarik kembali dana haji yang sudah di bayarkan tersebut.

Kemenag rencananya akan membentuk badan sendiri untuk mengelola dana haji ini.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah untuk mengelolanya.

"Kita percayakan saja, karena pasti tidak akan kemana mana uangnya. Mudah mudahan manfaatnya kalaupun ada bisa dirasakan," terangnya.

Dengan diundurnya keberangkatan tahun ini, Heri menambah masa tunggunya.

Jika jadi tahun depan berangkat maka genap sepuluh tahun dirinya menunggu untuk bisa melaksanakan ibada haji.

"Kalau diundur tahun depan jadi sepuluh tahun kita tunggu. Kita bersyukurnya kita masih muda, semoga selalu diberikan kesehatan bisa menunggu satu tahun lagi," terang Heri.

Menurut dia, sejauh ini pihaknya sudah melakukan manasik haji secara mandiri, dimana pelaksanaan manasik yang dilakukan sudah delapan kali.

"Aturannya setelah lebaran ini akan dilaksanakan manasik dari Kementerian agama. Namun karena tidak jadi berangkat kemungkinan manasik baru dilakukan tahun depan," tandasnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved