Berjibaku Atasi Covid-19, Walikota Surabaya, Risma Rutin Lakukan 'Ritual' Tiap Jam 12 Malam
Risma tak memungkiri selama beberapa bulan sebelumnya pihaknya sempat kekurangan peralatan dalam penanganan pandemi Covid-19
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota Surabaya terus serius menangani pandemi Covid-19.
Tak sekadara berupaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengingatkan jajarannya agar terus mendoakan supaya wabah Covid-19 dapat segera berakhir.
Hal itu dilakukan Risma rutin setiap hari.
Bahkan, Risma bercerita tiap malam dia menghubungi jajarannya agar dapat berdoa dari rumah masing-masing demi Surabaya bebas pandemi.
"Saya selalu line temen temen, saya ajak berdoa bersama di rumahnya masing masing," kata Risma.
• Bangun Sepertiga Malam, BERIKUT Panduan & Bacaan Sholat Tahajud
• CURIGA Istri Selingkuh? Ini 6 Tanda Istri Selingkuh dan Pernah Tidur Dengan Pria Lain
Bagi mereka yang sedang shift malam, Risma mengatakan dia juga menghubungi lewat handy talky (HT) agar turut berdoa dari manapun tempat mereka bertugas.
Hal itu juga dilakukan agar pihaknya diberikan kemudahan untuk segera mengakhiri masa pandemi ini di Surabaya.
"Selalu saya kontak melalui HT tiap jam 12 malem mesti saya ajak berdoa bersama," ungkap dia.
Jumlah kasus di Surabaya saat ini memang masih tinggi.
Risma tak memungkiri selama beberapa bulan sebelumnya pihaknya sempat kekurangan peralatan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Surabaya.
• Dinikahi Sirajuddin Mahmud, Ayah Zaskia Gotik Malah Curhat Tak Pernah Bertemu Dengan Sosok Besannya
• Haji Indonesia Batal, KH Said Aqil Siradj: Kalau Alasannya Persiapan, Kok Nggak Semakin Pintar Ya?
Namun saat ini, Pemkot sudah banyak mendapat bantuan terutama perhatian dari Pemerintah pusat.
Dirinya mengaku bersyukur sebab,hal itu juga bakal mempengaruhi cepatnya penanganan wabah virus Corona di Surabaya.
Pemkot saat ini menggencarkan upaya tracing yang diikuti oleh rapid test serta swab massal di berbagai lokasi di kota pahlawan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Wali Kota Risma Ungkap Punya 'Ritual Rutin' Tiap Jam 12 Malam, Demi Surabaya Bebas Pandemi