Stres iPhone nya Dibobol, Adik Gembong Narkoba Pablo Escobar Gugat Apple 36 Triliun
Apple bersiap kehilangan uang Rp 36 triliun jika tak bisa menjawab gugatan adik gembong narkoba Pablo Escobar. Masalahnya gara-gara ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Perusahaan Apple digugat Rp 36, 8 triliun oleh adik gembong narkoba Pablo Escobar, yakni Roberto Escobar
Pasalnya, handphone iPhone X miliknya telah dibobol pihak yang tak dikenal.
Pembobolan tersebut membuat Roberto mengalami stress karena adanya ancaman pada dirinya.
Karena rasa pihak Apple bertanggungjawab atas bobolnya handphone miliknya, Roberto pun dengan lugas melayangkan gugatan kepada pihak Apple.
Pihak Apple sendiri sudah merespon gugatan tersebut dan meminta waktu 30 hari untuk mengevaluasi tuduhan kepada pihaknya.
Kondisi itu justru menjadikan Roberto di atas angin. Roberto disebutkan memegang kendali dan siap menerima uang puluhan triliun tersebut.
Kronologi Gugatan
Adik gembong narkoba Pablo Escobar, Roberto Escobar dilaporkan menggugat Apple, usai mengatakan bahwa iPhone X miliknya dibobol oleh pihak tak dikenal.
Roberto Escobar lalu menuntut ganti rugi kepada Apple berupa uang tunai senilai 2,6 miliar dollar AS (Rp 36,8 triliun).
Roberto Escobar dikenal sebagai pendiri perusahaan Escobar Inc. sekaligus adik dari mendiang gembong narkoba terkenal asal Kolombia, Pablo Escobar yang pernah memasok 80 persen perdagangan kokain di dunia.
Diketahui Roberto menemukan bahwa ponsel miliknya telah diretas melalui FaceTime. Akibat peretasan itu, Roberto sempat mengalami stress berat setelah menerima surat ancaman pembunuhan dari seorang pria bernama Diego.
Roberto pun menuturkan alasan mengapa ia menuntut Apple. Dalam dokumen tuntutan yang dilayangkannya, Roberto menjelaskan pada April 2018 lalu, ia membeli iPhone X di sebuah Apple Store yang berlokasi di kota Medellin, Kolombia.
Karyawan Apple Store yang melayani Roberto mengatakan bahwa iPhone X merupakan ponsel yang memiliki sistem keamanan paling canggih kala itu.
Naas, kurang dari satu tahun setelah masa pembelian, iPhone X milik Roberto diklaim telah diretas. Kini Roberto telah menggugat Apple dengan tuntutan pelanggaran kontrak, kelalaian yang menimbulkan kekeliruan, serta tuntutan tekanan emosional.
Tanggapan Apple
Apple pun telah menanggapi tuntutan hukum yang ditujukan kepadanya. Perusahaan rintisan Steve Jobs tersebut kini meminta perpanjangan waktu selama 30 hari kepada Roberto untuk mengevaluasi tuduhan yang diterimanya.
Kendati demikian, perpanjangan waktu tersebut ditolak mentah-mentah oleh Roberto.
"Mengapa perusahaan terbesar di dunia seperti Apple membutuhkan perpanjangan waktu selama 30 hari? Kecuali kalau mereka tidak tahu bagaimana cara merespons gugatan ini," kata CEO Escobar Inc, Olof Gustafsson dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Jumat (5/6/2020).
Olof pun menilai bahwa saat ini ia dan Roberto tengah memegang kendali. Keduanya sedang duduk manis menunggu langkah yang akan diambil oleh Apple.
"Sekarang mereka tidak punya pilihan lain selain membalas dalam 23 hari ke depan atau Roberto akan memenangkan 2,6 miliar dollar AS," tutur Olof.(*)