BOLA LOKAL - Tiga Naga Riau Berharap Liga 2 Dilanjutkan, Kemungkinan Tetap di Pulau Jawa

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satu di antara beberapa poin yang dihasilkan pada rapat PSSI dengan 24 klub Liga 2/2020 kemarin, bahwa PSSI menawarkan opsi home turnamen. Lalu, seperti apa format yang akan digulirkan nanti?

Manajer Tiga Naga Riau, Hidayat, Minggu (7/6/2020) menjelaskan, format home turnamen adalah pertandingan setengah kompetisi.

Untuk sistem dan format liganya, akan dibagi empat grup dengan masing-masing grup enam tim.

Mengacu pada skema tersebut, Liga 2 bisa dilanjutkan kembali pada Oktober setelah Liga 1 pada September.

• Pria Bertato Pembakar Kakak Kandung Terancam Habiskan Hidup 15 Tahun Dalam Bui

• Kakek Berusia 75 Tahun Pendukung George Floyd Terjungkal Saat Demo Didorong Polisi, Kepala Berdarah

• OLAHRAGA LOKAL - Atlet PPLP dan PPLM Masuk Asrama Wajib Rapid Test, Pelatih: Tak Ada Uang Kami

"Untuk juara 1 dan 2, bisa lanjut ke babak 8 besar. Di babak 8 besar nanti, dibagi 2 grup. Juara 1 dan 2 langsung ke babak semifinal," terang Hidayat lagi.

Disinggung mengenai lokasi atau tempat lain yang digunakan nanti, Hidayat mengaku, hingga saat ini belum ada keputusan apapun terkait stadion yang digunakan.

Tapi kemungkinan besar pelaksanaannya di daerah Pulau Jawa, yang lokasi stadionnya berdekatan.

Daerah manakah yang berpeluang besar jadi tuan rumah?

"Lokasi home turnamen belum dipastikan. Kemungkinan di Pulau Jawa. Yang jelas, satu grup minimal 3 stadion," katanya.

Hanya saja, Tiga Naga berharap, meski nanti ditetapkan lokasi home turnamen di Pulau Jawa, tidak digelar di Jawa Timur (Jatim).

" Semoga tidak Jatim, alasannya sampai hari ini virus Corona masih subur. Ibaratnya sekarang, Wuhannya Indonesia adalah Jatim," paparnya.

Seperti diketahui, bahwa kompetisi Liga 1 dan 2 bakal bergulir kembali pada bulan Oktober 2020.

Liga 1 dan 2 tidak ada degradasi, Liga 2 ada dua tim yang promosi dan tidak ada tim yang degradasi.

Hasil rapat menyepakati semua kompetisi dilaksanakan sesuai dengan Protokol FIFA dan Protokol Standar PSSI.

Untuk Liga 2 kompetisi akan dilaksanakan dengan sistem Home turnamen dan akan dipusatkan di zona masing-masing.

Dari 24 tim akan dibagi 4 grup masing-masing 6 tim, dua teratas lolos ke babak 8 besar.

Untuk masing anggota Liga 2 akan diberikan subsidi Rp 200 juta setiap bulan.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )