Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ingat Rumah Pak Eko yang Dikepung Tembok Tetangga di Bandung? Sudah Lama Ditinggal Kini Akan Dijual

Rumah Pak Eko Purnomo sempat menjadi viral lantaran akses masuknya tertutup tembok rumah tetangga.

Editor: Ariestia
Kolase Facebook @RikoPurnamaPurnama
Rumah Pak Eko Purnama yang dikepung tetangga di Bandung. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BOGOR - Rumah Pak Eko Purnomo sempat menjadi viral lantaran akses masuknya tertutup tembok rumah tetangga.

Saat wartawan Tribun Jabar meninjau langsung ke lokasi di Kampung Sukagalih, Desa Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, tampak kondisi rumah itu tak terawat.

Kondisinya sangat berbeda dari 2 tahun lalu saat rumah Pak Eko menjadi viral di media sosial.

Pantauan Tribun Jabar, Rabu (3/6/2020), akses jalan menuju rumah Pak Eko kini sudah tersedia.

Tak besar memang, hanya cukup untuk seukuran tubuh.

Rumah Pak Eko kini terlihat sangat kotor.

Akses jalan masuk ke rumah Pak Eko yang diambil dari tanah milik keluarga Imas. Ada Ucapan selamat datang di gang kecil tersebut. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)
Akses jalan masuk ke rumah Pak Eko yang diambil dari tanah milik keluarga Imas. Ada Ucapan selamat datang di gang kecil tersebut. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari) ()

Rumah seluas 76 meter itu juga terkunci.

Keterangan Asep, Pak Eko sudah lama meninggalkan rumah tersebut.

"Sudah lama rumahnya Pak Eko tak ditinggali," ujar seorang remaja, Asep (13) sembari menunjuk arah pintu rumah, di Kampung Sukagalih, RT 05/06, Kota Bandung, Rabu (3/6/2020).

Sedangkan, tetangga sebelah rumah Eko, Anih (60) mengatakan sepengetahuannya rumah itu telah kosong sejak lama.

Hanya sesekali, Eko menyambangi rumah itu.

Peta bangunan rumah yang memblokade rumah pak Eko di Kelurahan Pasirjati, Ujungberung, Kota Bandung. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)
Peta bangunan rumah yang memblokade rumah pak Eko di Kelurahan Pasirjati, Ujungberung, Kota Bandung. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari) ()

"Sebelumnya pernah dikontrakkan. Kalau terbaru kesini, kami kurang tahu. Pernah dulu terakhir malam datangnya," katanya.

Menurut warga yang tinggal sejak 2002 itu, rumah milik orang tua Eko pernah hendak dijual senilai Rp 80 juta.

Namun, hingga kini belum terjual.

"Sebelumnya masuk dari belakang, kalau ada jalan sempit ini baru ada sekitar dua tahun lalu. Terakhir, Eko bilang tinggal ngontrak di Karanganyar. Enggak tahu kalau sekarang di mana," ujarnya.

Akses jalan masuk ke rumah Pak Eko yang diambil dari tanah milik keluarga Imas. Ada Ucapan selamat datang di gang kecil tersebut. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)
Akses jalan masuk ke rumah Pak Eko yang diambil dari tanah milik keluarga Imas. Ada Ucapan selamat datang di gang kecil tersebut. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari) ()
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved