Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Virus Corona di Riau

Breaking News: KKP Dumai Deteksi Seorang ABK Kapal China Reaktif Covid-19

Kantor Kesehatan Pelabuhannya (KKP) Kota Dumai, berhasil mendeteksi satu orang Anak Buah Kapal (ABK) MV Glorius Sunlight reaktif dari hasil rapid tes

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ilham Yafiz
DOKUMENTASI AFP / NICOLAS ASFOURI
Peneliti menunjukkan model plastik coronavirus COVID-19 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kantor Kesehatan Pelabuhannya (KKP) Kota Dumai, berhasil mendeteksi satu orang Anak Buah Kapal (ABK) MV Glorius Sunlight reaktif dari hasil rapid tes.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhannya (KKP) Kota Dumai, Efrizon, melalui Kepala Seksi Pengendali Karantina Suprapto membenarkan, bahwa ada satu ABK kapal asal China yang membawa muatan Crude Palm Oil (CPO) itu masuk ke perairan Dumai terdeteksi Reaktif Covid-19 pada Jumat (5/6/2020) kemarin.

"Jadi memang sudah menjadi protokol kesehatan, apalagi Dumai masuk dalam wilayah karantina perairan, jadi setiap kapal yang masuk kami periksa kesehatannya," katanya, Senin (7/6/2020).

‎Ia menambahkan, awalnya petugas KKP Dumai, melakukan pemeriksaan kapal luar yang hendak masuk kedumai, hal itu dilakukan dalam rangka mencegah masuknya penyakit menular dari kapal asing ke Kota Dumai, dari beberapa orang ABK ada satu yang reaktif setelah di periksa dengan rapid test.

Dikatakanya,ABK tersebut diketahui merupakan warga Myanmar berjenis kelamin laki-laki, umurnya sekitar 34 tahun, tidak ada ditemukan gelaja Covid-19 atau termasuk orang tanpa gejala (OTG).

Suprapto menerangkan, saat ini ABK tersebut di Isolasi di RSUD Kota Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut dan di ambil swabnya guna memastikan apakah benar terpapar Covid-19 atau tidak.

"Baru kali ini kami temukan ada ABK yang reaktif, selama ini tidak ada," sebutnya.

Lebihlanjutdikatakanya, untuk Kapal MV Glorius Sunlight pihaknya sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan, hal tersebut merupakan salah satu SOP Kesehatan Covid-19 ditetapkan.

Saat di tanyakan, apakah seluruh awak kapal tersebut dan kapal di karantina, Suprapto mengaku, ‎untuk awak kapal selama ini memang di larang untuk turun dari kapal mereka, sementara itu kapal tetap bisa melakukan bongkar muat, namun dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Sementara, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful juga membenarkan jika ada satu ABK kapal asing yang memiliki identitas warga asal Myanmar yang saat ini sedang di rawat di RSUD Kota Dumai.

"Sudah di Isolasi, swabnya juga di ambil, sekitar dua hari kedepan akan keluar, dari hasil itu baru diketahui yang bersangkutan positif Covid-19 atau tidak," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved