Ledakan Tengah Malam Bikin Warga Berhamburan, Tungku Peleburan Besi Baja Meledak, Korban 4 Orang

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Masyarakat Desa Baru Kecamatan Siak Hulu dikagetkan dengan bunyi dentuman seperti ledakan pada Ahad (8/6/2020).

Dentuman atau kedakan keras ini sempat membuat sejumlah masyarakat berhamburan ke luar dari tempat tinggalnya mencari tahu sumber dentuman.

Warga Desa Baru, Joni mengaku terkejut mendengar adanya bunyi dentuman jelang tengah malam.

Ia mengaku khawatir adanya bunyi dentuman tersebut.

Menurutnya berdasarkan keterangan tetangga sumber bunyi berasal dari pabrik baja yang berada di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu.

Terkait suara dentuman keras di Kecamatan Siak Hulu, Kapolsek Siak Hulu, Kompol Zulkarnain melalui Kasubag Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra ia membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menuturkan suara tersebut bersumber dari Areal Perusahaan PT Riau Perkasa Steel di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu.

Suara dentuman tersebut berasal dari ledakan tungku peleburan besi baja di areal tersebut.

Berdasarkan dari pendataan pihak Kepolisian ada empat orang dari pekerja perusahaan jadi korban luka-luka.

Korban tersebut antaranya Saroh (22) petugas bagian jaga tungku IV menderita luka bakar bagian pendengaran dan saat ini dirawat di RS Mesra Pasir Putih.

Korban lainnya bernama Destro Gulo (29), pekerja perusahaan beralamat di Simpang Pulai Desa Baru Kecamatan Siak Hulu mengalami luka bagian pendengaran.

Selanjutnya korban bernama Li Mao Xian (47), pekerja perusahaan tinggal di Asrama RPS mengalami luka bagian pendengaran dan luka gores bagian tangan kanan dan saat ini dirawat di RS Mesra Pasir Putih.

Lalu selanjutnya korban benama Destiamani Zendratu (36) alamat Jalan Pasir Putih, pekerja perusahaan mengalami luka gores ditangan kiri.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan yang dihimpun dari para saksi kejadian bermula pada Ahad (7/6/2020) sekitar pukul 23.00 terjadi ledakan di Areal Perusahaan PT RPS (Riau Perkasa Steel) Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dan ledakan tersebut terjadi pada bagian Tungku peleburan Besi Baja No lV.

Ledakan di duga terjadi pada saat Saroh dan korban lainnya melakukan uji aampel besi baja tersebut di dalam tungku peleburan tersebut.