Inhu
Persoalan Turap di Sungai Indragiri Jadi Perhatian Anggota DPD RI saat Berkunjung ke Inhu
Anggota DPD/MPR RI dari Provinsi Riau, Edwin Pratama Putra pada Kunker di Inhu tak membahas pembangunan turap tetapi juga Hak Guna Usaha (HGU) PTPN V.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Anggota DPD/MPR RI dari Provinsi Riau, Edwin Pratama Putra melakukan kunjungan kerja dalam rangka reses ke Kabupaten Indragiri Hulu ( Inhu), Senin (8/6/2020). Pada kunjungan tersebut, Edwin mendapat kehormatan menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Pada kunjungan kerja itu, ia juga sempat melakukan rapat dengan tokoh masyarakat dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Inhu.
Salah satu yang menjadi perhatiannya pada saat mengunjungi Inhu adalah persoalan turap di sepanjang Sungai Indragiri.
Edwin menyampaikan pada kunjungan kerja ini, terdapat dua hal yang menjadi perhatian dan akan diperjuangkannya di nasional.
• 140 Kendaraan Disuruh Putar Balik di Inhu Selama Ops Ketupat Muara Takus 2020
• Gajah Liar di Kelayang Inhu Berhasil Digiring Kembali ke Habitatnya di TNTN
• Panen Raya di 456 Hektar Sawah, Rezita Meylani Yopi: Kuala Cenaku Lumbung Padi Ketahanan Pangan Inhu
Pertama soal perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN V. "Sekarang yang sedang kami kerjakan itu soal perpanjangan HGU PTPN V di Sei Lala dan Kecamatan Lubuk Batu Jaya," katanya.
Edwin melanjutkan dalam perpanjangan itu, PTPN V Amo II harus memberikan 20 persen dari luas lahannya kepada masyarakat.
Kemudian ia juga menyebutkan soal perbaikan turap di sepanjang Sungai Indragiri. "Masalah pembangunan turap di sepanjang Sungai Indragiri ini harus diinventarisir," tegasnya.
Ia mengatakan bahwa Riau harus mempunyai balai khusus yang menangani persoalan tersebut.
Sebab selama ini diketahui bahwa untuk persoalan sungai di Riau masih ditangani oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) III di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Edwin juga menampung berbagai aspirasi lainnya, salah satunya soal pembangunan pasar di Kabupaten Inhu. Menurut Edwin Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap pembangunan daerah, tidak hanya Kabupaten Inhu namun juga seluruh Indonesia.
" Covid-19 ini pasti akan berdampak kepada pembangunan di Kabupaten Inhu, se Indonesia bahkan. Ini yang coba kita lakukan komunikasi, saya berharap ke depan apa yang menjadi akses saya di nasional mampu membawa kebaikan bagi Indragiri Hulu," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)