Partai Megawati Terjun Bebas, Partai Berkarya Naik, Berikut Peringkat Terbaru Elektabilitas Parpol
Yang mengejutkan, PDIP, partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri mengalami penurunan elektabilitas.
Ada 15 partai politik lain yang dimasukkan dalam daftar pilihan partai pada survei tersebut, selain PDIP.
Merujuk hasil survei, Partai Garuda dan Partai Bulan Bintang ( PBB) tidak mengalami perubahan elektabilitas baik pada Februari maupun Mei yaitu tetap 0 persen.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Peringkat terbaru elektabilitas partai politik, partai Megawati terjun bebas, Partai Berkarya naik.
Selain merilis elektabilitas tokoh politik, lembaga survei Indikator Politik juga merilis elektabilitas partai politik.
Yang mengejutkan, PDIP, partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri mengalami penurunan elektabilitas.
Sedangkan Partai Berkarya yang didirikan Tommy Soeharto mengalami peningkatan meski tak signifikan.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik Tanah Air.
Hasil survei yang dilakukan pada 16-18 Mei 2020 tersebut menunjukkan, elektabilitas mayoritas partai politik mengalami penurunan.
Bahkan, elektabilitas PDIP terjun bebas bila dibandingkan dengan Februari 2020, yaitu dari 29,8 persen menjadi 22,2 persen.
Itu berarti elektabilitas partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu terkoreksi 7,6 persen.
Koreksi elektabilitas ini menjadi yang terdalam dibandingkan partai politik lain yang juga mengalami penurunan.
"Tak ada dinamika elektoral yang berarti di tingkat partai politik kecuali penurunan dukungan terhadap PDI Perjuangan," demikian tulis kesimpulan survei tersebut seperti dikuti Kompas.com dari laman resmi Indikator, Selasa (9/6/2020).
Ada 15 partai politik lain yang dimasukkan dalam daftar pilihan partai pada survei tersebut, selain PDIP.
Merujuk hasil survei, Partai Garuda dan Partai Bulan Bintang ( PBB) tidak mengalami perubahan elektabilitas baik pada Februari maupun Mei yaitu tetap 0 persen.
Hal yang sama juga dialami Partai Hanura yang memiliki elektabilitas tetap yaitu 0,4 persen.
