Sudah Punya Puluhan Cucu, Benih Cinta Muncul Lagi, Kakek di Sulawesi Nikahi Perawan Berusia 51
Mempelai wanita menerima uang panai atau mahar sebanyak Rp12,5 juta dan 200 kilogram beras, serta dua keping perhiasan emas seberat 4 gram.
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah pernikahan kembali viral di sosial media.
Pasalnya dibalik pernikahan tersebut ada sebuah kisah yang menarik.
Dilansir dari instagram @ndorobeii, terlihat mempelai pria dan wanita sudah tak muda lagi.
Sang mempelai pria, H Baso berasal dari Desa Samangki, Kecamatan Simbang.
Sedangkan Baji merupakan warga dari Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Maros, Sulawesi Selatan.
Diketahui desa tersebut tak saling berjauhan alias tetanggaan.
Keduanya bertemu saat acara makan bersama yang digelar oleh keluarga H Baso.
Dari pertemuan itulah muncul benih-benih cinta dan berlanjut dengan perjodohan.
Diketahui bahwa mempelai pria telah memiliki delapan anak dari pernikahan sebelumnya.
Sayangnya mereka memilih bekerja di luar kota Maros, termasuk puluhan cucu dan kedua cicitnya.
H Baso yang tinggal tanpa anak, dirasa tepat bila menikah kembali.
Sehingga dijodohkan dengan Baji berusia 51 tahun yang masih perawan.
Mempelai wanita menerima uang panai atau mahar sebanyak Rp12,5 juta dan 200 kilogram beras, serta dua keping perhiasan emas seberat 4 gram.
Nampak kedua mempelai malu-malu tatkala digoda oleh para tamu. Tiba-tiba H Baso mengelus punggung mempelai wanita dan merangkul lebih mendekat padanya.
Viralnya video pernikahan seorang kakek dan wanita lajang di masa pandemi Covid-19 dari Maros, Sulawesi Selatan begitu mengejutkan. Apalagi melihat kemesraan keduanya yang membuat netizen ikut terbawa suasana bahagia.(*)
