Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tekno

Hati-hati Chat WhatsApp dengan Klik Link wa.me, Analis Ungkap Resiko Ini Mengintai Kamu

Biasanya dengan cara ini, penggna tidak perlu repot menyimpan nomor WhatsApp di buku kontak ponsel.

Editor: Sesri
PhoneArena
Ilustrasi WhatsApp(PhoneArena) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kamu memulai chat WhatsApp menggunakan tautan atau link?

Tautan yang dimaksud adalah https://wa.me/, diikuti nomor WhatsApp orang yang dituju.

Biasanya dengan cara ini, penggna tidak perlu repot menyimpan nomor WhatsApp di buku kontak ponsel.

Cukup mengetik tautan tersebut, lengkap dengan nomor tujuan di address bar.

Fitur tersebut memang disediakan oleh WhatsApp dengan nama Click to Chat.

Namun, fitur itu ternyata punya risiko cukup mengkhawatirkan bagi privasi pengguna.

Menurut Athul Jayaram, seorang analis keamanan siber yang sering mencari bug aplikasi lewat program bug-bounty, nomor ponsel yang diketik saat menggunakan fitur click to chat, bisa diindeks oleh mesin pencarian Google.

Jayaram menyebut masalah ini merupakan bug di sistem keamanan.

Dapat Chat Mesra dari Whatsapp Istri Orang, Pria Ini Diajak ke Tempat Gelap, Nyawa Pun Melayang

Bebas Kirim Chatting Selamanya, Ini Cara Dapat WhatsApp Gratis Tanpa Kuota, Simak Trik Mudahnya!

Menurutnya, mesin pencarian Google mencatat metadata nomor ponsel yang diketik di address bar Google.

Walhasil, nomor ponsel pengguna tidak dienkripsi, alias berbentuk teks "telanjang" tanpa enkripsi.

Saat ia mencoba menggunakan deretan link pencarian khusus dari domain https://wa.me/, ia menemukan 300.000 nomor ponsel yang terindeks di Google.

"Nomor ponsel Anda terlihat di plain text di URL ini, dan setiap orang yang mendapatkan URL tersebut, bisa mengetahui nomor Anda. Anda sendiri tidak bisa menghapusnya" jelas Jayaram.

Dengan begitu, spammer atau orang yang hobi mengirim pesan spam melalui WhatsApp, lebih mudah untuk menghimpun data nomor ponsel yang valid.

Skenario terburuknya, data-data nomor ponsel ini bisa dijual ke marketer yang berujung pada spam dan aksi penipuan.

Namun, ia mengatakan hasil pencarian yang muncul hanya mencakup nomor ponsel.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved