Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Prediksi Para Ahli Meleset, Virus Corona di Indonesia Malah Melonjak di Awal Juni 2020

lonjakan kasus harian positif virus Corona atau covid-19 di Indonesia yang mencapai lebih dari 1.000 membuat prediksi ahli soal kapan pandemi mulai r

Editor: Muhammad Ridho
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. 

Adanya lonjakan kasus harian positif virus Corona atau covid-19 di Indonesia yang mencapai lebih dari 1.000 membuat prediksi ahli soal kapan pandemi mulai reda jadi meleset.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah mulai menerapkan kebijakan new normal.

Sejumlah daerah pun mulai melonggarkan aturan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB), seperti DKI Jakarta yang kini memasuki masa transisi PSBB.

Salah satu yang menjadi patokan bagi setiap negara yang akan melakukan transisi, pelonggaran pembatasan, dan skenario new normal harus memperhatikan enam ketentuan yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Salah satu ketentuannya adalah penyebaran wabah covid-19 dapat dikendalikan.

Penyebaran wabah bisa dinyatakan telah terkendali jika selama 14 hari terjadi penurunan.

Lantas, seperti apa kondisi di Indonesia?

Prediksi awal Penelitian

Peneliti dari Pemerintah Provinsi DIY menjelaskan alasan prediksi awal mereka soal covid-19 di Indonesia melenceng dan tidak sesuai fakta di lapangan hari ini.

Sebelumnya, pada Penelitian berjudul "Prediksi Periode Penyebaran Kasus covid-19 Berbasis Konteks", kurva kumulatif kasus covid-19 di Indonesia diprediksi terjadi pada pertengahan Mei.

Selanjutnya pandemi ini akan mereda di awal Agustus 2020.

Prediksi yang dibuat sejak awal Maret hingga 30 April 2020 disebutkan memiliki akurasi hingga 95 persen, karena angkanya mendekati angka riil yang disebutkan pemerintah melalui Gugus Tugas setiap hari.

Namun, kondisi di lapangan pada pertengahan Mei justru menunjukkan fakta yang sebaliknya.

Peningkatan kasus terjadi begitu tinggi, jauh melampaui angka yang telah diprediksi sebelumnya.

Rata-rata sebelumnya di angka 300-400 kasus per hari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved