Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terkuaknya Jasad Apoteker di Dasar Jurang, Tak Disangka Berawal Peristiwa Mengerikan Ini

Berbulan-bulan jasad seorang apoteker menjadi misteri. Sampai sebuah kecelakaan tragis terjadi Misteri itu terkuak

Editor: Budi Rahmat
alazharpeduli
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Berbulan-bulan jasad seorang apoteker tak diketahui rimbanya tiba-tiba muncul petunjuk.

Petunjuk itu datang lewat sebuah kecelakaan tunggal.

Sebuah mobil warna merah kecelakaan tinggal hingga masuk ke jurang sedalam 40 meter yang didasarnya terdapat air.

Beruntung pengemudi masih bisa selamat dengan sejumlah luka ringan.

Ia kemudian meminta tanda long kepada warga sekitar.

Tidak hanya itu, ia juga menceritakan perihal adanya mobil lainnya di dasar jurang tersebut.

Warga yang mendapat cerita itu kemudian melakukan pencarian dan evakuasi

Terkuaknya Jasad Apoteker

Seorang apoteker bernama Sedjateris Hanna Rotikan (58), yang tewas kecelakaan jasadnya baru ditemukan setelah terjadi kecelakaan lain di titik yang sama berbulan-bulan kemudian.

Mobil dan mayat korban masuk ke dasar jurang di antara Desa Pinamorongan dan Desa Wuwuk, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan. 

Sedjateris Hanna Rotikan (58) dilaporkan sejak bulan April 2020 lalu, terakhir ia terlihat mengendarai mobil Datsun.

Pegawai apotek di Rumah Sakit Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Kalooran Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, ditemukan tewas pada Jumat (12/6/2020).

Mayat korban ditemukan di dasar jurang, di antara Jasadnya ditemukan di dalam mobil.

Diduga korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

Korban diketahui merupakan warga Kelurahan Matani Dua, Kota Tomohon.

Uniknya keberadaan jasad korban baru diketahui setelah ada kecelakaan lalu lintas di tempat yang sama.

Kabag Ops Polres Minahasa Selatan Kompol Rahmad Lantemona mengatakan, kecelakaan lalu lintas tunggal yang membuka penemuan jasad korban Hanna melibatkan satu unit kendaraan jenis Daihatsu Ayla.

Ayla itu masuk ke jurang yang sama sedalam kurang lebih 40 meter di Sungai Perkebunan Kinanti, Desa Pinamorongan.

"Pengemudi kendaraan bernama Winsi Mandagi (31), warga Rumoong Atas. Dia mengalami hilang kendali saat melintas di TKP."

"Saat itu dia dalam perjalanannnya dari arah Tareran menuju Tumpaan," kata Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Pengemudi Ayla merah tersebut tidak mengalami luka berat dan berhasil menyelamatkan diri.

"Kejadian lakalantas tunggal ini kemudian menjadi petunjuk ditemukannya seorang warga Tomohon yang dikabarkan hilang," ujarnya.

Pasalnya, di samping kendaraan Ayla yang mengalami kecelakaan tunggal ini, ditemukan satu kendaraan jenis Datsun silver bernomor polisi DB 1792 GC.

Dalam mobil itu terdapat sosok mayat perempuan.

"Diidentifikasi bernama Sedjateris Hanna Rotikan (58), warga Kelurahan Matani Dua, Kota Tomohon, pegawai apotek RS Kalooran Amurang, yang dinyatakan hilang sejak bulan April lalu," kata Rahmad.

Pengemudi kendaraan Ayla merah yang sadar dalam kecelakaannya, melihat kendaraan Datsun warna silver di sampingnya.

Dia langsung menyelamatkan diri dan memberitahukan temuannya kepada masyarakat setempat.

"Proses evakuasi telah dilakukan oleh personel Polres Minsel dibantu warga sekitar."

"Mayat dibawa ke RS Kalooran Amurang untuk visum dalam rangkaian proses identifikasi lanjutan," ungkap Rahmad. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hilang Sejak April, Pegawai Apotek Ditemukan Tewas di Dasar Jurang", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved