Bupati Siak, Alfedri Santuni Nenek Sarinah, Korban kebakaran, Rumahnya Rata Dilalap Si Jago Merah
Nenek Sarinah (88), warga kampung Teluk Merempan, kecamatan Mempura, kabupaten Siak, Riau merasakan kesedihan mendalam.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Nenek Sarinah (88), warga kampung Teluk Merempan, kecamatan Mempura, kabupaten Siak, Riau merasakan kesedihan mendalam.
Rumah yang ditinggalinya selama ini terbakar hebat pada Kamis (11/6/2020) sore silam.
Pada peristiwa itu, Sang Nenek selamat dan warga sekitar cepat membantu memadamkan api.
Tidak lama api muncul, mobil pemadam kebakaran pun tiba. Api akhirnya dapat dipadamkan namun rumah telah ludes.
Jumat (12/6/2020) pagi, Bupati Siak Alfedri dan rombongan datang ke rumah Nenek Sarinah.
Ia langsung menghampiri Nenek dan menyalaminya. Alfedri pun berkeliling dan masuk ke puing-puing rumah terbakar itu.
Kepada Alfedri, Sang Nenek menumpangkan harapan. Bahkan si Nenek mendapatkan kebahagiaan kala Alfedri mengatakan kepadanya akan membangunkan rumah Nenek kembali, serta membantu kebutuhan Nenek.
"Alhamdulillah, masih ada orang yang perhatian. Betapa mulianya hati pak Bupati kita ini. Kami tak menyangka beliau akan menjabat tangan kami ke sini," kata Nenek terharu.
Alfedri tampak menguatkan Nenek yang dirundung kesedihah. Ia memberi semangat agar Nenek tidak lagi memikirkan sesuatu yang terlah terjadi. Saatnya membangun semangat baru untuk melanjutkan sisa hidup.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, rumah Nenek Sarinah terbakar akibat api pada obat nyamuk bakar. Api obat nyamuk diduga terkena kain yang lambat laun api membesar.
• Jangan Lengah, Jubir Gugus Tugas Ungkap Potensi Gelombang Kedua Penyebaran Covid-19 di Riau
• Link Live Streaming Real Madrid vs Eibar Liga Spanyol Malam Ini 00.30 WIB, Nonton via HP di Sini
• Status Pembatasan Sosial di Desa di Meranti Ini Resmi Dicabut Setelah 28 Hari Berlaku
Darlis, yang tinggal tidak jaub dari rumah Nenek menceritakan, awalnya keponakananya melihat asap hitam dan api membesar di rumah nenek. Keponakannya itu langsung bereaksi menyelamatkan si Nenek tersebut.
"Setelah nenek diselamatkan warga mulai membantu memadamkan api," kata Darlis.
Sementara Alfedri juga mengaku prihatin dan iba melihat Nenek Sarinah. Saat berkunkung itu ia juga meyalurkan bantuan dari Dinas Sosial Siak dan BPBD Siak. Bantuan itu berupa sembako, kasur, pakaian, peralatan dapur serta uang tunai.
Bagian rumah Nenek banyak yang terbakar. Akibatnya dinding rumah banyak yang retak dan harus dibongkar untuk dibangun kembali. Alfedri yang menemui langsung Nenek Sarinah menyampaikan duka atas musibah kebakaran tersebut.
"Kami turut perihatin atas musibah yang menimpa ibu Sarinah, dan mudah mudahan bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat," kata Alfedri.