Ibu Muda Dibuntuti Tetangga ke Ladang Jagung, Rupanya Dirudapaksa, 'Jangan Nangis, Kamu Saya Bunuh'
Sabit yang dirampas pelaku dimanfaatkan Daminto untuk mengancam korban. Korban pun menangis ketakutan.
Ternyata, Daminto lebih sigap dan menarik tangan kiri korban.
Tak sampai di situ, pelaku juga merampas sabit yang dipegang korban.
Pelaku semakin kalap dan mendorong korban hingga jatuh tersungkur.
Sabit yang dirampas pelaku dimanfaatkan Daminto untuk mengancam korban.
Korban pun menangis ketakutan.
"Jangan keras - keras kalau nangis, kalau sampai didengar orang, kamu saya bunuh, " gertak pelaku.
Korban semakin gemetaran, melihat korbannya ketakutan dan tidak ada yang melihat, pelaku berlanjut melampiaskan nafsu bejatnya.
Puas melampiaskan nafsunya, pelaku meninggalkan korban begitu saja di lokasi kejadian seolah tanpa dosa.
"Kowe nek sampek cerito wong, tak pateni (saya bunuh kamu kalau sampai cerita ke orang-orang, " kata Daminto sembari meninggalkan korban.
Korban tak melanjutkan memetik jagung dan memilih kembali ke rumah.
Tiba di rumah, korban menceritakan apa yang baru dialaminya.
Korban dengan diantar anggota keluarganya berlanjut melapor ke perangkat desa, Marsilan.
Disepakati, apa yang dialami korban akan dilaporkan ke Polsek Ngimbang pada kesokan harinya, Senin (2/6/2020).
Perkaranya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan.
Keterangan korban, saksi dan barang bukti yang diamankan polisi cukup untuk mengamankan pelaku.
