Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Babi Aneh Mendekam di Saluran Air, Warga Tak Berani Menangkap, Bawor Malah Membawanya Pulang

Tak ada warga yang berani menangkapnya. Sebab bentuk babi itu aneh. Namun Bawor yang datang sejuh 100 Km nekat mencari dan membawanya babi itu pulang

Editor: Budi Rahmat
(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Babi berkaki aneh di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/6/2020). 

"Saya biasa berburu babi hutan, kemudian saya jual. Harganya ada yang Rp 300.000 ada yang Rp 500.000, kalau seukuran babi ini (babi berkaki aneh) harganya sekitar Rp 500.000," kata Bawor.

Bawor mengatakan rencananya babi hutan tersebut akan dipelihara. Pasalnya apabila dilepas di hutan, dikhawatirkan dibunuh oleh pemburu.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dihebohkan dengan temuan babi hutan berkaki aneh.

Babi tersebut memiliki jari-jari seperti ayam, tapi berukuran besar dan panjang. Pada setiap kakinya, terdapat empat jari dengan ukuran panjang yang bervariasi.

Secara fisik, taring babi hutan tersebut juga aneh. Pada umumnya taring babi hutan menghadap ke atas dan bawah, namun babi tersebut taringnya ke samping.

Lebih aneh, Bawor menyebut babi tersebut enggan makan makanan mentah.

"Makannya nasi, makanan mentah enggak doyan. Saya kasih pepaya dan singkong mentah enggak mau, kalau pepaya yang matang harus dikupas dulu. Babi-babi lainnya mau dikasih pepaya mentah atau singkong" ujar Bawor.

"Kalau yang ini tiap pagi saya kasih makan nasi hangat sama rica-rica daging celeng. Habis itu dikasih minum teh atau kopi, air putih mentah enggak mau," sambung Bawor.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Pemilik Babi Hutan Berkaki Aneh di Banyumas: Dapat dari Pangandaran

Tak Ada Firasat Apapun saat Tahu Irfan Tertinggal, Ternyata Ia Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved