Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bantah Hendropriyono, Ketua Yayasan dan UAS: Sultan Hamid II Punya Jasa Besar Bagi Indonesia

Tanpa itu, mustahil Pemerintah Belanda mau mengakui dan menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS)

Editor: CandraDani
Instagram/ustadzabdulsomad
Ustaz Abdul Somad dan Al-Habib Hamid Al-Qadri 

"Al-Habib Hamid Al-Qadri (Sultan Abdul Hamid II), perancang lambang Garuda Pancasila. Dalam dirinya mengalir darah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam." tulis UAS.

Ustaz Somad mengatakan Sultan Hamid II atau Syarif Abdul Hamid Alkadrie telah memberikan kontribusi luar biasa bagi Indonesia.

Sultan Hamid II, yang merupakan putra sulung Sultan Sri Lanka keenam, adalah perancang lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila.

Dalam dakwahnya ke Kalbar, Ustaz Abdul Somad mengajak warga Pontianak, Kalimantan Barat untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ustaz Somad juga mengajak anak muda untuk bertindak positif.

Dia mengingatkan bahwa nafsu harus ditentang dengan aktivitas yang baik.

"Anak muda harus sibuk dengan kegiatan positif," katanya.

Di sisi lain, UAS mengingatkan pentingnya memiliki kekuatan, kaya, agama, dan mengingat kematian.

Ia menegaskan orang harus mencari Sultan Pontianak yang namanya masih diingat oleh masyarakat.

"Kami memperingati peringatan kematiannya karena dia orang baik, dia telah melakukan perbuatan baik terhadap agama dan bangsanya," kata Ustaz Abdul Somad saat Haul Akbar Pendiri Kota Pontianak.

Lebih Dekat Dengan Sultan Hamid II

Dikutip dari Wikipedia, Sultan Hamid II, lahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak ke-6, Sultan Syarif Muhammad Alkadrie (lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, 12 Juli 1913 – meninggal di Jakarta, 30 Maret 1978 pada umur 64 tahun)

Sultan Hamid II adalah Perancang Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila.

Dalam tubuhnya mengalir darah Arab-Indonesia.

Ia beristrikan seorang perempuan Belanda kelahiran Surabaya, yang memberikannya dua anak yang sekarang tinggal di Negeri Belanda.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved