Pesawat Jatuh di Pekanbaru
FAKTA-FAKTA Pesawat TNI AU Jatuh di Desa Kubang Raya, Riau, Warga Panik ada Ledakan, Pilot Selamat
Pesawat tempur milik TNI AU jatuh di perumahan di Pekanbaru. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Warga sempat mendengar dentuman
"Rumahnya kosong, malah ada tulisan dikontrakkan,"ujar Anto.
Selain Anto warga sekitar lainnya yang mengaku panik mendengar dentuman tersebut, Suryani yang saat kejadian sedang mencuci piring di dapur.
Rumah Suryani yang berada tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat tempur tersebut mengaku panik mendengar ledakan.
"Yang jelas setelah dengar dentuman langsung larikan anak keluar dan cari tempat berlindung,"ujar Suryani.
Menurut keterangan warga sekitar parasut milik pilot jatuh di semak-semak sekitar 300 meter dari lokasi pesawat jatuh.
Warga lainnya, Bunda Cesco, menuturkan ia mendengar ada beberapa kali suara dentuman sekira pukul 08.00 WIB.
"Awalnya saya pikir trafo listrik gitu, tapi Ibu-ibu di sini berteriak, ada pesawat jatuh. Saya dan anak-anak langsung keluar,"katanya.
Saat keluar rumah, Dia melihat bangkai pesawat sudah terbakar dan menghantam salah satu rumah warga.
"Dan untungnya, rumah itu tadi kosong. Penghuninya tidak di rumah. Rumah itu kabarnya juga milik anggota TNI,"sambungnya
Sementara untuk pilot, dari informasi yang Ia dengar selamat dan sudah dibawa ke rumah sakit.
"Karena tadi ada yg bilang atap rumahnya jebol karena kursi pelontar dari pesawat itu," sambungnya.
Pilot Pesawat selamat

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto, kecelakaan pesawat itu terjadi di dekat runway 36 Landasan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
TNI AU mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan kapasitas kursi tunggal.
"Pada hari ini, Senin (15/6/2020) pukul 08.13 WIB telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAe Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209," ujar Fajar.