Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah NS Bocah SMP, Dua Tahun Dirudapaksa Ayah Tiri, Trauma sampai Kabur dari Rumah

Sudah tak tahan dengan perlakuan ayah tiri, NS bocah 14 tahun memilih kabur dari rumah. Usaha yang kemudian membongkar kelakuan bejat

Editor: Budi Rahmat
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pencabulan. 

Kondisi itu telah membuat kondisi psikis korban yang masih anak-anak tertekan.

Perbuatan terakhir pelaku dilakukan di rumahnya pada 4 Juni 2020 sekitar jam 14.00 WIB.

Saat itu korban tidur di kamarnya didatangi pelaku dan disetubuhi secara paksa.

Saat kejadian istrinya sedang memasak di dapur.

Perbuatan itu telah dilakukan pelaku saat korban masih kelas 6 SD hingga korban sekarang duduk di bangku SMP.

"Pelaku sendiri sampai tidak ingat berapa kali telah menyetubuhi anaknya," kata dia.

"Setiap kali ada kesempatan, pelaku melakukan persetubuhan dengan anak tirinya," jelas AKP Gusti Ananta.

Kasus ini terungkap setelah korban yang mengalami depresi,

Bahkan, korban sempat kabur dari rumahnya.

"Korban ini tertekan dan depresi," ungkapnya.

Saat kabur dari rumah, korban mengakui hal yang terjadi padanya kepada saudaranya.

Korban mengaku jika alasannya kabur dari rumah karena menjadi sasaran perbuatan persetubuhan dengan ayah tirinya.

"Korban cerita kalau sudah digituin berulangkali oleh bapaknya," tambahnya.

Polisi akan mendatangkan psikiater untuk memberikan pendampingan karena korban mengalami trauma psikis.

"Alat bukti visum sudah kita ajukan," tambahnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved