Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wanita Ini Lecehkan Seorang Pria Pakai Pegangan Sekop hingga Tewas: TERUNGKAP Punya Kebiasaan Aneh!

Povelyaikina juga disebut telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang pria dengan menggunakan sekop.

Kredit: Ok.ru (Via The Sun)
Polisi mengklaim Elena Povelyaikina telah melakukan pembunuhan dan kejahatan seksual. 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Aksi sadis dilakukan oleh seorang wanita muda.

Ia diduga telah membunu seorang pria.

Tidak hanya itu, Dia juga melakukan pelecehan seksualsebelumnya.

Wanita bernama Elena Povelyaikina disebut telah membunuh seorang pria di desanya yang terpencil di Mikhailovka, Rusia.

Bahkan tidak hanya itu, Povelyaikina juga disebut telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang pria dengan menggunakan sekop.

Polisi menuduh Povelyaikina pada Agustus tahun lalu menyerang seorang pria mabuk, berusia 37 tahun yang menolak untuk meninggalkan rumah keluarganya.

"Awalnya gadis itu secara brutal memukul pria itu, dan kemudian dia mengambil pegangan dari sekop dan melakukan tindakan kekerasan yang bersifat seksual terhadap pria itu," terang Komite Investigasi Rusia, dikutip TribunAmbon.com dari The Sun, Senin (15/6/2020).

Ada Ada Gedung Putih, Lihatlah Kondisi Donald Trump, Untuk Minum Air Saja Mulai Kesulitan

Download Drama Korea Hotel Del Luna Full Episode Sub Indo, Nonton Hotel Del Luna Streaming Online

Polisi mengklaim Elena Povelyaikina telah melakukan pembunuhan dan kejahatan seksual.
Polisi mengklaim Elena Povelyaikina telah melakukan pembunuhan dan kejahatan seksual. (Kredit: Ok.ru (Via The Sun))

"Ketika korban meninggal, terdakwa membawa mayat itu melewati pagar dan melemparkannya ke jalan."

Polisi awalnya gagal menemukan tersangka, tetapi pembunuhan kedua akhirnya membawa jalan terang untuk menangkap Povelyaikina.

Pada pembunuhan kedua, awalnya Povelyaikina minum dengan penduduk setempat.

Pakar Ekspresi Analisis Krisdayanti ketika Membahasa Konfliknya bersama Aurel & Azriel

Tangis Mempelai Wanita Pecah, Detik-detik Calon Pengantin Pria Bersimbah Darah di Jalan, Ada Apa?

Pasien Positif Covid-19 di Pekanbaru Bertambah Satu Kasus, Ternyata Asal Lampung

Lantas ketika itu seorang pria bernama Ivan dilaporkan mengomentari buruk ayah Povelyaikina, Pyotr (57), yang berprofesi sebagai seorang petani.

 

Polisi mengatakan pria berusia 31 tahun itu terbaring mabuk di sofa dan Povelyaikina diduga melompat ke atasnya, memukulinya hingga mati dengan pukulan dan tendangan.

Polisi mengklaim dia telah mengakui kedua pembunuhan tetapi menolak untuk bersaksi.

Perempuan yang Kuat hingga Miliki Kebiasaan yang Aneh

Polisi mengklaim Elena Povelyaikina telah melakukan pembunuhan dan kejahatan seksual. (Kredit: Ok.ru (Via The Sun)
Polisi mengklaim Elena Povelyaikina telah melakukan pembunuhan dan kejahatan seksual. (Kredit: Ok.ru (Via The Sun) ((Kredit: Ok.ru (Via The Sun))

Diketahui Pyotr adalah seorang petani kaya, dan telah membesarkan kedua putrinya yakni Povelyaikina serta saudaranya Valery (26), sendirian.

Sementara Povelyaikina lulus dari perguruan tinggi sebelum kembali ke rumah untuk membantu ayahnya mengelola pertanian keluarga. 

Povelyaikina sendiri merupakan gadis berusia 22 tahun, dilaporkan seorang wanita yang kuat.

Kasus Pembunuhan Suami & Anak yang Dibakar di Mobil, Aulia Kesuma dan Putranya Divonis Hukuman Mati

KISAH Kopassus: Prajurit Berkaki Satu Ini Selalu Dicari-cari Soeharto & Diselamatkan Benny Moerdani

Tidak hanya itu dirinya juga memiliki kebiasaan yang aneh yakni suka menggambar orang dengan anggota badan yang terputus.

Kebiasaan anehnya tersebut pun membuat penduduk desa khawatir.

Surat kabar Komsomolskaya Pravda melaporkan penduduk setempat mengatakan dia "bertubuh kecil" tetapi "kuat".

Seorang saksi untuk dugaan pembunuhan kedua mengatakan: "Ketika dia memukuli Ivan, saya dan saudara perempuan saya memohon padanya untuk tidak menyentuhnya."

"Kami takut campur tangan, karena dia sangat kuat."

Para saksi tersebut juga mengatakan setelah Ivan dianiaya Povelyaikina, Ivan masih sempat bernapas namun satu hari kemudia dinyatakan tewas.

Polisi mengatakan pemeriksaan kejiwaan menyatakan wanita itu 'waras' secara mental.

Tak Mau Bersaksi

"Terdakwa pertama kali mengakui kedua pembunuhan, kemudian menolak untuk bersaksi," terang seorang Penyelidik negara bernama Ivan Lyubyi.

“Dia mengajukan beberapa versi: bahwa lelaki pertama meninggal setelah dia ditabrak mobil di jalan, dan yang kedua karena gagal ginjal, klaim Povelyaikina."

“Tetapi analisis forensik membantah versi ini. "

“Dia didakwa dengan tuduhan sengaja mencelakakan tubuh, mengakibatkan kematian korban karena kelalaian, dan kekerasan yang bersifat seksual.“

Persidangannya diharapkan akhir tahun 2020 ini.

Ayahnya dilaporkan menjual sebagian tanahnya untuk membayar perwakilan hukumnya. 

(TribunAmbon.com/Garudea Prabawati)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved