Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mulai Unjuk Gigi, Adik Kim Jong Tebar Ancaman, Kim Yoo Jong: Kekuasaanku Disahkan Pemimpin Tertinggi

Kim Yo Jong akhir pekan lalu memperingatkan kantor penghubung Korea Utara dan Korea Selatan akan segera "rata dengan tanah".

straitstimes.com
Kim Yo Jong, Adik Bungsu Kim Jong Un. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PYONGYANG - Popularitas Kim Yo Jong meningkat drastis setelah namanya disebut-sebut sebagai calon pengganti Kim Jong Un.

Adik perempuan Kim Jong Un itu belakangan gencar unjuk kekuatan di mata dunia internasional.

Kim Yo Jong akhir pekan lalu memperingatkan kantor penghubung Korea Utara dan Korea Selatan akan segera "rata dengan tanah".

Pada Selasa (16/6/2020), terbukti ancamannya itu bukan gertakan belaka.

Kantor penghubung antar-Korea itu diledakkan Korea Utara.

Kantor ini adalah simbol politik antara Korea Utara dan Selatan.

Kantor ini dibuka pada September 2018 sebagai bagian dari kesepakatan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang ditandatangani pada KTT mereka lima bulan sebelumnya.

Kantor empat lantai itu berada di kawasan industri kota Kaesong di Korut, tempat perusahaan-perusahaan dari Korsel mempekerjakan orang-orang Korut, dan membayar Pyongyang atas tenaga mereka.

Kaesong juga merupakan pusat komunikasi tatap muka permaenen pertama kedua negara.

Para personel dari Korut dan Korsel tinggal di sebuah kompleks untuk memungkinkan pertemuan setiap saat.

Para pejabat Korsel menempati lantai dua, sedangkan perwakilan Korut di lantai empat. Ruang pertemuan berada di lantai tiga.

Sekitar 20 pejabat dari masing-masing pihak bertugas di sana, dipimpin seseorang yang bertingkat setara wakil menteri.

Penasihat Terpercaya Sang Kakak

Kim Yo Jong, Adik Bungsu Kim Jong Un.
Kim Yo Jong, Adik Bungsu Kim Jong Un. (straitstimes.com)

Perempuan cantik ini adalah satu di antara penasihat kakaknya yang paling terpercaya.

Bahkan termasuk wanita terkuat di rezim Korea Utara.

Pernyataan pertama atas namanya sendiri dikeluarkan pada Maret 2020.

Lalu belakangan ini dia berada di garis terdepan dalam konfrontasi Pyongyang dengan pembelot di Korsel yang menyebarkan selebaran anti-Pyongyang di perbatasan.

Secara resmi dia hanya anggota pengganti Biro Politik Komite Sentral, tetapi akhir pekan lalu kantor berita pemerintah Korut KCNA menerbitkan pernyataan Kim Yo Jong.

Pernyataan perempuan itu merujuk ke "kekuasaanku disahkan oleh pemimpin tertinggi, partai, dan negara kita."

Anak Kim Jong Il dengan Penari

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Unifikasi, Kim Yo Jong lahir pada 1988.

Ia merupakan salah satu dari tiga anak Kim Jong Il dari pernikahannya dengan Ko Yong Hui, seorang penari.

Dulu Kim Yo Jong bersekolah di Swiss bareng kakaknya, dan naik pangkat sangat cepat usai kakaknya mewarisi kekuasaan sang ayah pada 2011.

Keberadaannya nyaris tidak diketahui dunia sampai pemakaman ayahnya.

Kala itu ia terlihat berdiri tepat di belakang Kim Jong Un saat diliput televisi pemerintah.

Namun belakangan ini,Kim Yo Jong sering muncul di samping kakaknya.

Kim Yo Jong "sangat gencar mengenalkannya sebagai pemimpin tertinggi, memoles citra domestik dan internasionalnya, serta membantunya sebagai kepala staf de facto," kata Katherine Moon seorang profesor politik di Wellesley College Amerika Serikat, dikutip dari AFP.

Kemudian saat ke Hanoi, Vietnam, untuk menghadiri KTT dengan Presiden AS Donald Trump yang berakhir tanpa kesepakatan denuklirisasi.

Kim Yo Jong terlihat membawakan kakaknya asbak saat istirahat.

"Tak diragukan lagi bahwa Kim memiliki hubungan yang sangat dekat dengan adik perempuannya," kata Yang Moo-jin dari Universitas Studi Korea Utara di Seoul.

"Jong Un dan Yo Jong banyak menghabiskan masa kecil mereka yang kesepian di luar negeri bersama - saya pikir ini adalah waktu ketika mereka mengembangkan sesuatu yang mirip dengan persahabatan, di atas cinta saudara," katanya kepada kantor berita AFP.

Diprediksi Jadi Penerus Kim Jong Un

Kursi kehormatan Korea Utara tidak pernah dipimpin wanita, tetapi spekulasi mulai mengitari Kim Yo Jong sebagai penerus jika Kim Jong Un meninggal.

Spekulasi ini mulai merebak sejak Kim Jong Un menghilang tanpa kabar selama berminggu-minggu pada akhir April.

Garis kepemimpinan di Korea Utara selalu berkutat di silsilah keluarga Kim, dan Yo Jong sekarang adalah salah satu anggota keluarga yang paling menonjol di "garis keturunan Paektu".

Istilah di Korut itu diperuntukkan bagi Kim Il Sung dan keturunannya, yang telah memimpin negara bersenjata nuklir tersebut sejak awal didirikan.

Para analis mengatakan, penggambaran Kim Yo Jong di media pemerintah sebagai suara kemarahan Pyongyang terhadap para aktivis.

Dapat dimaksudkan untuk meningkatkan kredibilitasnya di mata militer Korea Utara dan sekutunya.

Sampai sekarang, peran Kim Yo Jong lebih identik dengan upaya diplomatik Korea Utara.

Senyum simpul terukir di bibirnya ketika dia menaiki eskalator di bandara Incheon, Korsel, sebagai utusan Kim Jong Un ke Olimpiade Musim Dingin 2018.

Ia menjadi anggota pertama dinasti penguasa Korea Utara yang menginjakkan kaki di Korsel sejak Perang Korea.

Setiap detail kunjungannya diawasi dengan ketat, mulai dari pakaian yang dikenakannya, hingga tas yang dibawa bahkan sampai tulisan tangannya.

Kemudian saat menghadiri pertemuan singkat dengan para pejabat Seoul, ia ditawari duduk di kursi kehormatan oleh delegasi Kim Yong Nam, orang nomor 2 di Korut saat itu yang sekarang berusia 90-an tahun.

Olimpiade itu turut berpengaruh dalam cepatnya pemulihan hubungan diplomatik, dan dia menghadiri serangkaian KTT sebagai pendamping kakaknya.

Terkadang Kim Yo Jong juga tertangkap kamera sedang berjalan dengan Presiden AS Donald Trump atau Presiden Korsel Moon Jae-in.

Namun seperti rahasia-rahasia lainnya yang menyelimuti para pemimpin Korea Utara, tidak diketahui Kim Yo Jong sudah menikah atau belum. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un yang Mulai Unjuk Gigi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved